Part. 1

853 83 6
                                    

_
_
_

Jemari indah itu bermain diatas keybord piano, terdengar alunan mendayu yang selalu bernada pilu, ciri khas musik sang pianis muda terkenal Min Yoongi

Ekspresi wajah Yoongi terlihat sangat menghayati alunan nada yang sedang dia mainkan.

Latihan kali ini makin intens, karna pertunju- kan Recital piano karya terbaru nya akan di gelar dalam waktu dekat.

Setting panggung dan semua persiapan di gedung megah PARIS CONSERT ORCHESTRA sedang dikerjakan.

Ketika Sang pianis menyudahi not terakhir nya, Victory atau biasa dipanggil V bertepuk tangan sembari berjalan menghampiri Yoongi.

"Perfect, seperti biasa pertunjukan mu kali ini pasti akan menghipnotis lebih banyak penonton".

Yonggi hanya diam saja dengan wajah datar khas nya, dia tau andaikan dia bermain jelek pun V sahabat sekaligus Personal Asisten nya itu akan selalu memuji nya.

"Persiapan sudah 85 %, yang perlu kamu fokus kan hanya mood dan stamina mu untuk tampil minggu depan"

Lanjut V sambil merangkul bahu Yoongi yang baru berdiri dari kursi piano nya.

Yoongi hanya mengangguk pelan menanggapi V.

"Makan di resto mana ?". Tanya Yoongi pelan.

V menggelengkan kepala nya. " malam ini kamu harus makan dirumah bersama ke dua orang tuamu. Mereka akan memarahi ku jika kau beralasan lagi kali ini" jelas V.

Dua pria yang sama sama terlihat menawan itu lebih banyak ber - komunikasi mengguna kan bahasa Perancis, karna memang mereka tumbuh besar dan menetap di negara itu, walaupun sesekali tetap menggunakan bahasa Korea negara asal mereka.

Diperjalanan pulang, V menyetir dengan tenang, menghidupkan musik instrumen karya terbaru Yoongi.

Dikursi penumpang juga duduk dengan tenang Min Yoongi, memasang wajah datar, larut dalam fikiran nya sendiri, sesekali terlihat jemari. nya bergerak sendiri seperti sedang memencet keybord piano, karna berlatih piano sudah menjadi kebiasaan nya sejak kecil.

"Saat pertunjukan, Amy meminta ku tidak perlu booking kamar untuk nya, dia bilang akan sekamar dengan mu ?". Tanya V

V bertugas menyiapkam semuanya, termasuk menyiapkan kamar di hotel terdekat aula saat hari H.

V perlu memastikan dulu permintaan Amy kekasih Yoongi itu, jangan sampai Yoongi nantinya mengamuk padanya ketika ada yang tidak sesuai keinginan nya.

"Ngawur " jawab Yoongi singkat dan ketus.

V hampir tersedak karna menahan senyum. "lah aku fikir dia minta begitu karna udah seijin mu".

"Kamu tau selama pertunjukan, aku gak mau diganggu".

"Jadi apa yang harus ku jawab pada pacarmu?". Pertanyaan V selanjut nya.

Yoongi diam aja, karna dia merasa pertanyaan sahabatnya itu adalah pertanyaan yang tidak perlu dijawab, dia sudah tau apa yang Yoongi mau dan bagaimana karakter Yoongi dengan jelas.

Suasana makan di mantion keluarga Yoongi.
Yoongi, kedua orang tuanya dan juga V selalu bergabung, karna sebagai PA Yoongi, V lebih banyak menghabis kan waktu bersama Yoongi, sehingga V menempati salah satu kamar dirumah megah itu.

Tak banyak suara selama mereka menyantap makan malam.

Sampai akhirnya Jung Hoseok, papa Yoongi berbicara.

"Apa Jimin mengirim pesan ?"

"Aku belum mengecek nya" jawab Yoongi pelan.

"Walaupun harus mengingatkan mu ribuan kali, papa tidak akan bosan dan akan terus mengingatkan . Tolong lah beri perhatian lebih pada Jimin."

WARNA LAIN [YOONMIN] || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang