Haechan membuka pintu utama rumahnya, berjalan sedikit demi sedikit langkah sampai netranya menemukan mark masih berada didepan laptopnya itu.
"Haechan, sudah pulang"
"Jaeminnya mau istirahat jadi gue pulang"
Mata haechan fokus pada makanan yang berada dihadapan mark itu. "Itu apa?", tunjuk haechan pada makanan berbungkus kotak itu.
"Oh ini makanan dari ibunya lucas"
"Kenapa nggak dimakan?"
"Makanannya terlalu pedas"
"Wah mauuuu", haechan langsung menyerbu makanan itu dan duduk disamping mark.
Beberapa menit kemudian mark melirik kearah haechan dan haechan sudah full keringat karena kepedasan matanya juga mengeluarkan air mata.
"Udah haechan jangan dimakan, ini pedas banget loh. Nggak baik buat kamu nantinya"
Mark berhasil merebut makanan itu dari tangan haechan.
"Kenapa emangnya? Gue suka, sini balikin!"
"Nggak! Kamu harus makan makanan yang sehat haechan"
"Kenapa lo tiba-tiba nyuruh gue makan makanan yang sehat setelah kita ngelakuin hs? Sebelumnya lo nggak pernah tuh larang-larang gue, apa lo berharap gue hamil anak lo? Nggak ya mark, gue nggak mau punya anak dari lo"
"Haechan ini buat kesehatan kamu"
"Lo nggak usah perduliin gue, sebentar lagi juga kita bakal pisah"
Tanpa mereka sadari chitta dan johnny mendengar perdebatan mark dan haechan, mereka berdua masuk begitu saja karena pintu utama tidak dikunci kembali oleh haechan setelah keluar.
"Haechan!", panggil chitta dengan nada yang marah.
"Mommy nggak pernah ya ngajarin kamu buat bersikap kaya gitu sama suami kamu, emang kamu pernah liat mommy gitu ke daddy? Kalau tadi orang tuanya mark yang denger gimana? Malu mommy sama mark, sama orang tuanya mark", omel chitta.
Chitta mengalihkan pandangannya kepada mark, "mark jujur sama mommy, selama ini apa kelakuan haechan selalu kaya gini sama kamu?"
"Nggak mommy, haechan hari ini lagi cape aja", ucap mark bohong.
"Kamu udah jadi istri orang haechan, jangan sembarangan kalau ngomog pisah-pisah. Sama suami juga jangan gitu, mark udah mati-matian kerja siang malem biar bisa menuhin kebutuhan kamu tapi kamu gitu balasannya?"
Chitta meletakan begitu saja makanan yang sudah ia bawa, "nih mommy bawa makanan, kalau nggak mau buang aja!"
Chitta menarik tangan johnny, "ayo dad pulang aja"
Haechan menatap mark dengan tatapan bencinya itu, "gue makin benci sama lo"
Haechan dengan cepat berjalan menuju kamarnya, meraih koper yang ada di samping lemarinya dan dengan perlahan memasukan baju-bajunya kedalam koper.
"Haechan, kamu mau kemana?", tanya mark.
"Gue mau pergi, gue benci sama lo. Kalau lo nggak mau urus perceraian kita biar gue aja!"
"Haechan oke aku salah, aku janji nggak bakal larang apapun yang kamu lakuin tapi tolong jangan pergi ya?"
"Gue capek tau nggak sama sandiwara ini, harus drama didepan semua keluarga lo kalau kita baik-baik aja"
"Kenapa kamu nggak buat kita beneran baik-baik saja? Seperti keluarga pada umumnya yang saling mencintai satu sama lain?"
"Gue nggak cinta sama lo!"
![](https://img.wattpad.com/cover/364832271-288-k234744.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
A Greater Love || MARKHYUCK (SELESAI)
Teen Fiction#GS!!! From: "Gue benci banget sama lo, nggak puas bikin gue menderita karna terpaksa nikah sama lo? Sekarang lo mau ngancurin rencana hidup gue yang mana lagi mark..." -Haechan (18) To: "Maaf udah bikin lo kecewa ya mark, gue nggak bisa jadi istri...