Ch. 12 | Revisi

2.6K 184 31
                                    

" Al.. "

" Alvian.. "

Alvian melirik white dengan tatapan mata yang sangat sulit di artikan. Ada amarah dan kesedihan bercampur aduk dalam tatapannya.

" Aku bisa merevisinya jika kamu menginginkannya Al, aku tidak akan menyakitimu. Aku akan membuat mu nyaman ".

" Nyaman? Setiap kalimat didalam lembaran ini tidak ada yang terlihat nyaman white. Tapi aku akan mencoba memahami makna setiap kalimatnya. Tolong jelaskan dengan baik ".

White mengangguk berkali-kali seperti anak kecil. Terlihat jelas kalau dia sangat menginginkan Alvian.

" Pertama, yang benar saja. Aku akan memanggilmu tuan? Jadi selama ini orang yang ada di ruangan itu memanggil mu tuan? ".

" Iya, itu hanya sebuah formalitas Al, jika kamu tidak setuju kita bisa memanggil dengan nama "

" Perjanjian ke-2, aku tidak boleh mencium mu sebelum kamu memberi izin? "

White lagi-lagi mengangguk santai. " Iya, tidak setiap saat aku bisa menerima ciuman. Jika ingin berciuman beritahu aku terlebih dahulu. Itu memang aturan ku Al ".

Alvian sedikit kecewa mendapati dirinya mencintai orang yang harus ditanyai jika ingin menciumnya. Benar-benar hubungan yang rumit.

Pantas saja waktu itu dia tidak nyaman setelah aku menciumnya.

" Al.. "

" Mm baiklah, ayo kita lanjutkan perjanjian ke-3, jadi aku harus memakai benda-benda yang ada di ruangan itu selama berada disana? "

" Tenang saja, aku akan memberikan benda yang tidak akan melukai atau menyakiti mu "

Alvian menarik nafas lalu menghelanya malas. " Oke lanjut nomor 5, jadi jika sudah bermain aku tidak berhak menolak walaupun aku tidak nyaman? ".

" Aku akan menghapus itu, kamu bisa menolak kapan saja Al ".

" Baiklah, lanjut nomor 7 "

" Tunggu.. nomor 7 bisa dihapus karna sepertinya itu tidak cocok untukmu ".

" Apa selama ini orang yang ada di ruangan itu memasukkan alat-alat aneh itu kedalam tubuh nya sendiri? ".

White mengangguk santai. Ya memang benar, karna setiap isi perjanjian tidak boleh di larang. White orang yang keras dan tegas dengan peraturannya.

" Aku tidak setuju, aku tidak mau memasukkan benda-benda apapun kedalam tubuhku! ".

" Iyaa.. aku akan menghapus pernjanjian itu ".

" Nomor 8 jebakan. Itu benar-benar perjanjian yang aneh ".

" Untuk 8 aku tidak bisa menggantinya, tolong beri aku kelonggaran Al ".

" Oke, point utama ada di nomor 9. Coba kamu jelaskan white aku benar-benar tidak mengerti status berpacaran jika tidak melakukan hubungan intim. Karna itu naluri setiap orang yang berpasangan ".

" Aku tidak pernah memasukkan milikku kedalam vagina maupun anal seseorang. Karena menurut ku itu bisa menularkan penyakit dan merugikan kedua belah pihak ". Jelas white dengan percaya diri.

White mementingkan kesehatan dari pada kepuasan hasrat.

" Jadi aktifitas yang dilakukan di ruangan itu apa? ". Alvian benar-benar tidak paham dengan jalan pikiran white.

" Nanti kamu akan tau jika kita sudah menyepakati kontrak ini Al, percayalah kamu akan menyukainya ".

" Aku benar-benar tidak paham white. Lalu jika aku melakukan kesalahan apa kamu akan mencambuk ku? ". Alvian menatap lekat wajah white berharap dia akan mengatakan kalimat yang mampu menenangkan kecemasan dan ketakutan Alvian.

" Cambuk itu tidak sesakit yang kamu pikirkan Al, jangan terlalu takut. Diawal kamu memang akan mengalami keterkejutan tapi setelah itu kamu akan terbiasa, aku tidak akan melukai mu ".

" Tidak bisakah kita berpacaran dengan normal white? Aku mencintaimu tapi aku takut melakukan semua ini "

" Aku tidak bisa Al, bagaimana kalau kita melakukan simulasi sebelum kamu menandatangani kontrak? ".

" White.. "

" Aku akan bersikap baik, ini tidak sekejam yang kamu pikirkan Al, ayolah.. aku ingin kamu mencobanya ". Pinta white dengan lembut.

" Baiklah, aku akan mencobanya ". Alvian harus menuruti hatinya untuk mengetahui keputusan seperti apa yang akan dia ambil.

" Terimakasih Al, terimakasih... Aku mencintaimu ". White menggenggam tangan Alvian erat. Dia sangat senang Alvian mau mencoba sesuatu yang sangat dia sukai.

 Dia sangat senang Alvian mau mencoba sesuatu yang sangat dia sukai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hmmm... Gimana nih guys? Susah juga kalau sudah jatuh cinta. Apapun rintangannya tetap dilahap.

Baby by me [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang