Baby by me [BL]

Ch. 15 | Sembilu

" berbaring! "

Alvian pun berbaring telungkup diatas ranjang merah dengan wajah tertutup dan kedua tangan di ikat.

" Berhitung.. "

Alvian menelan ludahnya dan memejamkan matanya," Satu ".

White menarik lengannya keatas dan mulai mencambuk pantat sintal Alvian.

Swosshhhh..

Slaasshhh........

" Akhh.. ". Rintih Alvian, Pantatnya terasa panas dan perih bersamaan.

White tersenyum lebar melihat garis merah dipantat Alvian. Dia merasa puas dan senang melihat tanda hasil perbuatannya.

" Hitung! "

" Du- dua.. ".

Swosshhhh....

Slaasshhh.......

" Akhh..Cukup! Berhenti! ". Suaranya terdengar sangat menyakitkan namun white tidak menghentikannya.

Benda lunak itu terus menghantam bokong Alvian sampai kulitnya melepuh dan mengeluarkan darah.

" Hiks.. cukup! Hentikan aku mohon... ". Tubuh Alvian mati rasa, tidak bisa digerakkan. Air matanya membasahi kasur karet itu.

" Aarghh... Shh.. ". Bukannya mendengarkan Alvian, white malah sibuk dengan benda gagahnya yang tegang dan mengeluarkan cairan putih. Dia menikmati klimaksnya memandangi kedua pantat sintal Alvian merah, melepuh dan berdarah.

Alvian berusaha berdiri walaupun tertatih. Dia merasa sangat hancur melihat white klimaks dan tersenyum senang setelah menyiksanya.

" Kamu orang terburuk yang pernah aku temui, bahkan kamu lebih hina dari binatang. Kamu bilang ini tempat bercinta? Ini tak ubahnya neraka tempat penyiksaan paling kejam didunia ". Ujar Alvian sembari memakai pakaiannya.

Garis wajah white mengeras, nafasnya memburu mendengar perkataan Alvian. Tangannya mengepal dan tanpa aba-aba melakukan hal yang sangat tidak manusiawi.

Plakkkk!

Plakkk!

Dbugg...

Brakk..

Alvian tersungkur, sudut bibirnya mengeluarkan darah segar, pipinya lebam dan memar.

" Beraninya kamu menghinaku! ". Teriak white, dia seperti monster yang terbangun dari tidur panjangnya.

Alvian memeluk lututnya, dia sangat ketakutan melihat white mengambil benda-benda aneh dengan tergesa-gesa.

" Aku akan membuatmu menyesali perkataan mu! ". White menarik kaki Alvian dan memasungnya.