Baby by me [BL]

Ch. 29 | Jangan Telanjangi Aku

Maaf ya baru bisa lanjut, bad mood gara-gara lose streak Mulu. Bukannya naik tu bintang malah turun sampai epic.

Kok malah curhat ni author. Wkwk..

Oke gas kita lanjut. Ets.. tunggu dulu! Ga bosen2 author ingetin buat tab vote sama komen ya wkwk...

Oke gas..

1 Minggu Kemudian

Musim hujan tahun ini berlalu diiringi cerahnya awan dilangit yang biru. Bunga-bunga mulai bermekaran dan semerbak wangi seakan ikut merayakan kebahagiaan yang dirasakan black setelah rasa cintanya bertahun-tahun lamanya kini sudah terbalas.

Walaupun tinggal berdua disatu rumah yang sama bersama kekasihnya. Namun, black selalu merindukan Alvian. Seakan rasa rindu itu tiada habisnya.

Black terbangun dari tidurnya setelah mendengar kicauan burung didekat jendela. Tangan kekarnya meraba-raba sisi ranjang namun sosok yang dicari sudah tidak berbaring didekatnya.

Mata terpejam itupun perlahan terbuka dan melirik setiap sudut kamar.

Nghh...

Dengan gerak malas black beranjak dari kasur dan keluar mencari pujaan hatinya.

Dada dan perut sixpack nya terpampang, black hanya mengenakan celana pendek berjalan sempoyongan karena belum sepenuhnya nyawanya kembali.

" Sayang... "

" Sayang.... "

Serak-serak basah khas suara bangun tidur black menghiasi ruang tamu. Tak ada sahutan, black mulai mengumpulkan kesadarannya dan mencari kesetiap sudut rumah namun tak mendapati Alvian.

" Baraa... "

" Baraaa ... Sayang.... "

Suara itu mulai terdengar lantang, seiring dengan degupan jantungnya yang mulai tak karuan. Mereka sudah bersama satu Minggu lamanya, Alvian tidak pernah pergi tanpa memberitahu nya.