Ch. 14 | Nice baby

2.9K 174 31
                                    

" Jangan meminta, aku bisa melakukan apapun tanpa kamu minta. Tapi sekarang aku tidak bisa karna sepertinya kamu banyak masalah dan memendamnya sendiri. Aku akan mencium kalau kamu berbagi isi pikiran mu saat ini ".

" Hmm... Aku baik-baik saja, kalau tidak mau mencium ku tidak apa-apa. Aku bisa menciummu sendiri ".

" Akh..hahaha... apa yang terjadi padamu hmm? Jangan menggemaskan seperti ini! Nanti kamu menyesal Bara Alvian ".

" Black Victor Igbonefo aku akan menciummu dalam dua detik.. satu- ". Alvian menghitung dengan jarinya sambil melihat black.

" Muachh.. ". Black menyerang tanpa aba-aba.

" Mmphh... ". Keduanya saling bertukar Saliva dengan mata tertutup.

Black membaringkan tubuh Alvian dengan perlahan keatas sofa tanpa melepaskan tautan bibir mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Black membaringkan tubuh Alvian dengan perlahan keatas sofa tanpa melepaskan tautan bibir mereka.

Disaat ciuman itu semakin panas Alvian mendorong pelan dada black," Cukup... ". Lirihnya.

Black mengangkat kedua alisnya bingung namun black tetap mengikuti perkataan Alvian.

Mereka berdua duduk di sofa sambil membersihkan sisa-sisa Saliva dibibir mereka masing-masing.

Alvian merasa gugup berada didekat black untuk pertama kalinya. Sedangkan black sudah berkeringat dingin menahan rasa gugupnya.

Black terus menyeka keringat dikening nya dan mencoba memikirkan bagaimana memulai obrolan santai dengan Alvian yang diam sedari tadi.

" Aa- mm se-seperti nya mobilku sudah selesai diperbaiki. Aku pamit, terimakasih bibirnya-.... ". Black mematung setelah mulutnya keceplosan. matanya melirik kekanan dan kekiri. Dia salah tingkah dengan ucapannya sendiri.

Alvian mengatupkan mulutnya menahan tawa melihat wajah malu black. Rasanya Alvian ingin tertawa terbahak-bahak namun dia mencoba bersikap tenang.

" A-aku.. permisi ". Black melangkah pergi dengan tergesa-gesa.

Ya tuhan... Rasanya aku ingin menghilang dari muka bumi.

Black menampar-nampar mulutnya sambil mengumpati dirinya sendiri. Tak kala orang-orang yang melewatinya ikut bingung melihat tingkahnya.

🐧

Alvian menatap dirinya didepan cermin setelah selesai bersiap-siap.

Apa aku melangkah terlalu jauh? Setidaknya aku bisa mengambil keputusan setelah mencobanya. Aku harap semuanya tidak seburuk yang aku bayangkan.

Dia menghela nafasnya dan melangkah pergi menuju kediaman white. Keputusan nya bulat untuk mencoba memahami white. Entah seperti apa pada akhirnya tapi Alvian masih berharap bisa bersama white.

Setelah beberapa jam perjalanan, Alvian turun dari taxi tepat didepan rumah bernuansa gelap milik white.

Awan masih pekat dan hujan gerimis disertai angin yang bertiup kencang. Suasana disekitar rumah white sangat sepi karena orang-orang berdiam diri dirumah masing-masing.

Baby by me [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang