Ch. 23 | Lembaran baru

1.8K 154 19
                                    

Hari ke-10 hilangnya black dari pandangan Alvian. Dia merasa tidak ada harapan lagi untuk cintanya berlabuh.

Alvian menarik kopernya dibandara. Dia baru saja mendarat dinegara tempat ayahnya tinggal. Tempat dimana dia menyelesaikan pendidikannya.

Ya, Alvian memilih kembali pada ayahnya dan memulai hidup baru.

" Baraa... ", Teriak seorang wanita cantik menggunakan baju yang feminim sambil melambaikan tangannya.

Hmm nama itu membuatku teringat padanya. Sudah lama aku tidak mendengar panggilan itu.

Alvian menghela nafasnya, walaupun sudah dinegara yang berbeda tapi hatinya masih mengingat black.

Selama tinggal di Eropa, Alvian dipanggil bara oleh teman-temannya. Bara dari kosa kata pertama nama panjangnya.

Alvian tersenyum dan menghampiri wanita cantik itu. Si wanita berlari merentangkan kedua tangannya dan melompat. Untungnya Alvian langsung menangkap tubuh langsing wanita itu.

Wanita itu berada di gendongan Alvian ala koala, dia memeluk erat pria tampan itu. Banyak pasang mata melihat mereka namun Alvian tidak menghiraukannya. Gaya itu memang sudah terbiasa di eropa.

" Aku benar-benar merindukanmu, akhirnya kamu kembali ".

" Tubuhmu semakin kurus Flo ". Ujar Alvian.

" Aishh.. tidak bisakah kamu memujiku, kenapa selalu menjelekkan ku hmm... Aku tidak suka ". Ririe florine mengerucutkan bibirnya.

" Aku bercanda, ayo turun aku capek ".

Flo pun turun dan menarik koper Alvian. Merekapun masuk kedalam mobil berwarna merah milik flo.

Selama perjalanan mereka bertukar cerita tentang keseharian yang mereka lalui.

" Kita ke Mension kan? ". Ujar Flo

" Untuk beberapa hari ini sepertinya aku tinggal di rumah saja Flo, papa juga menyuruhku pulang ".

" Baiklah.. tapi nanti malam kamu harus datang bar, soalnya yang lain sudah menyiapkan pesta untuk menyambut kedatangan mu ".

" Tenang saja, aku pasti datang kok ".

" Wokehh... ". Flo tersenyum lebar

Alvian membalas senyuman itu, " bagaimana rasanya punya perusahaan sendiri Flo? ".

" Eumm... Lumayan menyenangkan, ohiya jadi kamu kembali buat ngelanjutin bisnis om ya? ".

Alvian menggeleng, " rencananya aku mau ngambil s2 disini Flo ".

"Kamu mau kuliah lagi? Belajar,buat tugas, penelitian dan lainnya omaigattt... Membayangkannya saja aku bisa pusing ". Flo memutar bola matanya malas.

" Hahaha..., Hati-hati bola matamu jatuh Flo ".

Flo tertawa, mereka saling mengatakan hal-hal bodoh yang terdengar lucu. Itu kebiasaan mereka dari dulu.

Flo salah satu teman akrab Alvian selama di bangku sekolah sampai ke perguruan tinggi. Alvian memiliki banyak teman selama di eropa.

Setelah menyetir beberapa menit akhirnya mereka tiba didepan rumah mewah milik papanya.

Flo melambaikan tangannya didalam mobil dibalas lambaian plus senyuman manis Alvian yang sudah berdiri didepan pintu.

Setelah Flo pergi Alvian pun membuka pintu dan masuk.

Setelah Flo pergi Alvian pun membuka pintu dan masuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Baby by me [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang