Part:7

5.1K 703 30
                                    

Vote and comment juseyo...
....

William saat ini berada di ruang kerja Gerald, melaporkan setiap kejadian hari ini pada Kaisar.

"Setelah keluar dari penjara itu, dia tidak peduli dengan apa yang terjadi di sekitarnya... Tidak hanya itu saja, dia bahkan hanya beberapa kali keluar dari kamarnya"

"Jangankan mengurus dan mengetahui apa saja yang terjadi dipaviliun, hidupnya saja sudah seperti raga tanpa jiwa selama 5 tahun ini" jelas William setelah dia berbicara dengan Xavier tadinya.

"Sedangkan Xavier dulu pernah bertanya pada wanita itu, mengenai makanan yang selalu disediakan untuk Louis, tapi wanita itu mengatakan anggaran yang dikirimkan dari istana sangat sedikit dan tidak akan cukup kalau memberikan makanan yang semestinya untuk Louis"

"Oleh sebab itu penjaga dan pelayan yang lain yang bekerja di Paviliun itu mengira kalau Louis tidak dipedulikan oleh istana, dan akhirnya mereka juga bersikap seperti itu pada Louis"

"Mereka hanya mengerjakan tugas mereka, tanpa menghormati Louis yang merupakan pangeran kekaisaran ini"

"Dan mungkin itu juga sebabnya Louis juga berpikiran hal yang sama" ucap William dengan tangan terkepal erat menjelaskan.

Padahal sebenarnya sejak Louis dipindahkan ke Paviliun itu, Gerald memberikan banyak dana untuk memperbaiki Paviliun tersebut. Louis memang diasingkan, dan seakan dipindahkan secara mendadak ke Paviliun terbengkalai itu.

Tapi hal itu dilakukan oleh Gerald karena desakan dari para bangsawan dan penasehat kerajaan untuk mengasingkan Louis sesegera mungkin, karena merasa resah dengan keberadaan Louis.

Hari itu Gerald benar-benar dibuat pusing oleh protesan mereka semua. Dirinya membebaskan Louis dari penjara saja sudah membuat mereka melakukan pemberontakan.

Ditambah mereka semakin memberontak ketika mendengar Louis akan di pindahkan ke istana yang dekat dengan istana pangeran mahkota, walaupun mereka tau hal itu hanya untuk sementara, sampai Paviliun terbengkalai tempat pengasingan Louis selesai di renovasi.

Karena Gerald memang pernah mengatakan akan mengasingkan Louis saat Louis dibebaskan dari penjara, untuk meminimalisie keresahan tersebut.

Tapi siapa sangka, mereka langsung menagihnya saat itu juga. Sehingga mau tidak mau, akhirnya Gerald memutuskan untuk memindahkan Louis ke Pavilun terbengkalai yang berada jauh di belakang istana secara mendadak sebelum direnovasi.

Gerald memang penguasa, tapi tetap saja dia bisa saja jatuh karena pemberontakan rakyatnya.

Apalagi ditambah rumor yang menyebut, kalau Kaisar melindungi putranya yang dikatakan akan menjadi penyebab kehancuran kekaisaran ini suatu hari nanti.  Sehingga mengabaikan nasib banyak orang yang tidak bersalah dan hanya bisa meminta perlindungan pada kekaisaran.

Tapi bagaimana mau berlindung, sedangkan kaisar sendiri melindungi kegelapan itu.

"Apa kamu merasa bersalah?" Ujar Gerald menatap William.

"Dulu aku setuju kalau Louis memang sebaiknya diasingkan... Tapi setelah tau apa hal yang sebenarnya terjadi.. aku merasa bersalah"

"Dirinya tidak seharusnya menerima semua ini" ujar William membuat Gerlad diam, dan merilekskan dirinya dengan pikiran menerawang sesuatu.

"Permaisuri aku mohon... gugurkan kandungan kamu"

"Kita masih memiliki William dan Naveen, mereka masih memerlukan kamu"

"Anak itu berbahaya"

"Tidak, kita tak seharusnya membunuhnya kaisar, walaupun nyawa saya yang jadi taruhannya, saya tidak akan membunuhnya"

Become a Cursed PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang