Vote and comment juseyo...
....
Gerald yang sedari sibuk membaca sesuatu di perpustakaan, dibuat sedikit terkejut ketika mendengar suara pintu yang tertutup dibuka dengan kasar.
"Putra makhota..."
Para Ksatria yang tadi ingin menahan William, karena masuk tanpa izin dari Kaisar ke dalam perpustakaan itupun, langsung terdiam ketika merasakan aura tidak enak yang terpancar dari Kaisar.
Belum lagi William yang tampak menahan amarah saat ini.
"Kalian keluar!" Perintah Gerald dan diangguki oleh para ksatria tersebut, dan akhirnya melangkah pergi setelah memberikan salam kepada Kaisar dan putra mahkota.
"Kamu semakin kurang sopan putra mahkota" ujar Gerald menatap William dengan tatapan dinginnya.
"Itu tidak penting sekarang, ayah.. kenapa ayah mengurung Louis kembali?"
Setelah 2 minggu berada di luar istana, bukan berarti William tidak tau apa yang sudah terjadi di istana itu selama ini. William tau dari seseorang yang dia tugaskan untuk melaporkan hal apa saja yang telah terjadi di istana selama dirinya tidak ada di tempat, terutama tentang Louis yang menarik perhatian William akhir-akhir ini.
Tapi ketika dirinya kembali setelah menyelesaikan tugasnya, William menemukan Flynn yang tampak termenung di taman istana. Setelah mendengar apa yang terjadi pada Louis dan Naveen, Williampun akhirnya menemui Kaisar.
Dia merasa marah. Bukan karena Naveen pun ikut menerima hukuman, karena menurutnya Naveen memang salah saat ini. Tapi ini tentang Louis yang kembali dikurung di penjara itu oleh Kaisar, padahal anak itu baru saja bangun dari tidurnya selama 2 hari.
William merasa marah atas sikap tidak adil Kaisar saat ini.
Ahh bukan, bukan hanya hari ini. Tapi sebelumnya juga, Louis sudah menderita karena ketidakadilaan Kaisar tersebut.
"Pikiran dan perasaannya tidak terkontrol, menurutmu apa itu harus dibiarkan begitu saja"
"Dia bisa meledak kapan saja" Ujar Gerald dengan nada tenangnya.
"Kenapa harus dikurung di penjara itu, apa rantai borgol itu masih belum cukup untuk menahannya?"
"Itu masalahnya..."
"Rantai itu sepertinya mulai kehilangan fungsinya, Naveen berkata kekuatan Louis keluar begitu besar saat berhadapan dengannya"
"Untuk kekuatan yang sedang tersegel, seharusnya Louis tidak bisa menggunakan kekuatan sebesar itu" ujar Gerald melemparkan sebuah buku pada William.
"Bantu, cari apa masalahnya" ujar Gerald dan kembali berkutat dengan buku-buku kuno peninggalan leluhurnya.
William menghela nafasnya pelan, dan akhirnya ikut duduk di depan Gerald. Ditatapnya ayahnya yang tampak fokus membaca lembar demi lembar, membuat William ikut melakukan hal yang sama.
Walaupun dalam pikirannya, dia masih tidak paham atas sikap ayahnya itu terhadap Louis.
Di satu sisi William dapat merasakan kebencian Gerald pada Louis, tapi di sisi lain, terkadang Gerald tampak peduli pada Louis, dan bahkan melindungi anak itu.
"Aku simpulkan kalau ayah mengurung Louis di penjara itu karena ingin mencari tau dulu masalah dari rantai borgol itu"
"Tapi, apa benar-benar tidak ada cara lain yang dapat digunakan untuk menahan kekuatan Louis?" Tanya William.
"Kamu tau sendiri, kekuatan keturunan kekaisaran dari generasi ke generasi mulai melemah.. rantai itu dibuat langsung oleh Kaisar pertama dengan kekuatannya, jadi untuk saat ini hanya rantai itu yang bisa digunakan untuk menahan kekuatannya Louis"

KAMU SEDANG MEMBACA
Become a Cursed Prince
Teen FictionMenjadi Pangeran terkutuk dan diasingkan? Bukankah hal itu sangatlah menyedihkan? Memangnya siapa yang ingin menjadi seorang pangeran yang diperlakukan seperti seorang tahanan dan seseorang yang harus dihindari di kerajaannya sendiri? Dianggap malap...