Part:9

11.7K 1.2K 21
                                        

Vote and comment juseyo...
....

Louis sedari tadi tidak bisa menutupi kekagumannya melihat area istana yang tampak menakjubkan untuknya. Tadi setelah Flynn pergi untuk belajar, dirinya tidak sengaja bertemu dengan Charles.

Charles yang menyapanya dengan penuh kesopanan, membuat Louis berpikir untuk meminta bantuan pada tangan kanan Kaisar itu untuk membantunya menemui Kaisar.

Charles tentu saja tidak menolak hal tersebut, dia melangkah bersama Louis. Dan ketika dirinya melirik ke arah Louis yang tampak menatap Istana tersebut, diapun akhirnya memutuskan untuk memperkenalkan bagian-bagian istana pada Louis.

Louis awalnya terkejut, tapi dia tetap mendengarkan karena merasa informasi ini mungkin dia butuhkan suatu saat nanti.

"Kuda-kudanya tampak gagah dan keren" ujar Louis menatap takjub kuda-kuda yang berada tidak jauh darinya ketika mereka melewati kandang kuda.

"Tentu saja yang mulia, kuda istana dirawat dan juga dilatih, tidak hanya untuk ditunggangi sebagai kendaraan, tapi mereka juga dilatih untuk siap siaga disaat adanya perang"

"Dan yang lebih penting, kuda itu juga dilatih untuk menjaga tuannya, apapun keadaannya" jelas Charles.

Louis sudah tau tentang hal itu, karena dia sudah membayangkan kuda-kuda yang dibawa ketika perang oleh seseorang, seperti yang pernah dia lihat di komik ataupun film.

Tapi ketika melihatnya secara langsung seperti ini, dirinya tetap merasa takjub.

"Apa aku bisa melihatnya lebih dekat?" Tanya Louis menatap Charles dengan tatapan berharap. Membuat Charles terdiam sejenak melihat tatapan itu, dan akhirnya mengangguk sebagai tanggapan.

"Tentu saja yang mulia"

Louis merasa senang mendengar hal tersebut, dirinya pun langsung melangkah terlebih dahulu mendekati kandang kuda tersebut dengan langkah tidak sabar.

Charles masih terdiam sejenak menatap hal tersebut, hingga akhirnya kakinya juga ikut melangkah menyusul pangeran ketiganya.

"Wahh keren" ujar Louis menatap takjub menatap kuda berwarna coklat kehitaman yang berdiri dengan gagahnya.

"Apa anda menyukainya yang mulia?" Tanya Charles membuat Louis menatapnya dan mengangguk.

"Tentu, dia terlihat tangguh, seakan dia tidak akan terjatuh menghadapi jalan apapun yang dia lalui" ujar Louis dengan mata berbinar.

"Kuda ini milik yang mulia" ujar Charles, membuat Louis menatapnya.

"Milik kaisar ya?"

"Bukan, ini milik yang mulia" ulang Charles menatap Louis.

"Milik ku?" Tanya Louis memastikan dan diangguki oleh Charles.

"Setiap keluarga kerajaan yang terlahir dengan jenis kelamin laki-laki akan dihadiahi seekor kuda.. Biasanya kuda tersebut akan diberikan ketika keluarga kerajaan itu berusia 10 tahun, agar mereka bisa berlatih dengan kuda milik mereka sendiri dan tidak ada yang boleh menungganginya" jelas Charless menatap Louis yang menatap kuda yang masih dalam kandang tersebut.

"Yahh sayang sekali, sepertinya kamu sedang sial karena harus memiliki tuan seperti ku"

"Maaf ya karena aku tidak bisa menunggangi kamu dan membawamu pergi berjalan-jalan seperti kuda yang lainnya"

"Kamu pasti merasa bosan dan kesepian hanya berada di dalam kandang ini" ujar Louis tersenyum mengangkat tangannya mengelus kepala kuda yang sedikit menundukkan kepalanya tepat dihadapan Louis.

"Anda bisa belajar menunggangi kuda mulai sekarang yang mulia"

Louis terdiak sejenak dan tersenyum kecil.

Become a Cursed PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang