TERAKHIR
Assalamu'alaikum. Hari ini aku mau ngasih spesial part buat kalian. Kenapa dikatakan spesial part? Karena ini sebenarnya termasuk part yang di privat. Tapi-berhubung saya ingin kalian membaca part ini. Jadi saya publish saja. Kalian dapat menebak, siapa dalang di balik semuanya. Yang dapat menebak dengan benar. Selanjutnya akan saya publish lagi satu part yang benar-benar menjelaskan segalanya.
Jika hari ini, 5 orang dapat menebak dengan benar siapa dalang di balik kecelakaan yang terjadi kepada Faizar dan Faya. Besoknya saya akan publish.
Terima kasih
Satu bulan berlalu, Hamka masih dalam kesedihan mendalam akibat kepergian kedua orang tuanya. Dia berjanji akan mendapatkan pelaku dibalik semuanya. Namun sampai sekarang dirinya belum mencari tau apa pun tentang semuanya. Dirinya masih merasa trauma akibat kepergian Umma dan Abi nya.
Liza menjadi begitu khawatir dengan keadaan cucunya. Satu bulan bukanlah waktu yang singkat. Liza khawatir jika keadaan mental cucunya terguncang. Liza rasanya ingin sekali membuat pelaku di balik kepergian kedua putranya masuk penjara dan tersiksa. Tapi dia tidak boleh dendam. Mau bagaimanapun, ini adalah takdir yang telah di tentukan oleh Allah.
"Saya ingin dendam. Tapi saya ingat nasihat menantu saya terhadap putri saya."
Hari ini tepat hari Jum'at, tahun 2024.
Hamka, dia bertekad kuat untuk menemukan dalang di balik kematian kedua orang tuanya. Dia tidak dendam. Tapi dia benar-benar ingin dalang di balik semuanya tertangkap dan mendapatkan hukuman yang seberat-beratnya.
"Maaf Umma, Abi. Hamka tidak dendam, tapi Hamka ingin pelakunya masuk penjara," gumam Hamka sambil memakai topi hitam yang telah dia siapkan.
Mulai hari ini, dia benar-benar akan mencari dalang di balik semuanya. Dia akan menyelidiki semua orang, termasuk sahabat Umma nya. Dia yakin jika dalang di balik semuanya, adalah orang yang membenci Umma nya, bukan Abi nya. Karena Hamka tau betul jika teman Abi nya tidak banyak, jadi dia rasa tidak mungkin dalang di balik semuanya adalah teman dari Abi nya.
List penyelidikan terhadap siapa saja, telah Hamka siapkan. Bukan bermaksud soudzhon, tapi ini adalah jalan satu-satunya untuk mencari siapa dalang di balik semuanya.
1.Bibi Syiara
2.Bibi Syafiah
3.Bibi Amara
4.Bibi Wina
5.Bibi Malaikaya
6.Bibi WendyHamka sebenarnya tidak yakin jika Malaikaya melakukan ini, tapi ini adalah sebuah penyelidikan, jadi mau tidak mau dia harus menyelidikinya karena hanya dengan ini semuanya dapat terbongkar.
Hamka keluar dari rumah dengan jaket hitam serta celana jeans dan jangan lupakan topi hitam yang membuat rambut mulet nya sedikit tidak terlihat.
Saat Hamka membuka pintu rumahnya, terpampang jelas wajah seseorang yang telah membantu Umma dan Abi nya, dia adalah Kevin.
"Mau ke mana, Hamka?" tanya Kevin menatap curiga Hamka. Memang beberapa hari ini, Kevin selalu datang ke rumah Hamka, tepatnya rumah almarhum Faizar dan almarhumah Faya.
"Ke mana?" tanya Kevin lagi.
"Hamka! Jawab!" paksa Kevin.
"Pergi," jawab Hamka dengan singkat.
"Ke mana?"
"Penyelidikan." Hamka menjawab tanpa menatap Kevin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mualafnya Seorang Gadis Nakal (End-Revisi)
Short Story©Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang •Plagiat? Dosa! ⚠️TAHAP REVISI⚠️ (SELESAI) = Sudah di Revisi ✔️ = Belum Revisi (Sebelum baca, harap Follow terlebih dahulu. Setelah baca, harap berikan votment.) Bismillahirrahmanirrahim, saya buka cerita ini deng...