Mualafnya Seorang Gadis Nakal (End-Revisi)

32) MSGN (SELESAI)

32• DATANGNYA PARA PENASEHAT GADIS MUALAF

KETIKA MEMBACA HARAP IKHLAS
LAHIR DAN BATIN. JANGAN LUPA
PENCET VOTE NYA. INGAT KETIKA
MEMBACA HARUS IKHLAS LAHIR
DAN BATIN
•
•
•
•

•
•
•
•

Seperti yang diucapkan Faya kemarin, dia akan menjemput Syafiah, dan Wina dari pesantren. Dengan izin yang diberikan oleh Kyai Zafran dan Ummi Ziana, dia meminta tolong Pak Jef selaku sopir pribadi keluarga mereka untuk menjemput 2 sohib nya, Pak Jef dengan senang hati dong membantu Eneng nya yang cantik.

Kata Pak Jef mah gini. "Apa sih yang enggak buat si eneng geulis."

"Atuh bapak mah bisa aja."

*****

Faya duduk-duduk di kasur kamarnya. Setelah sholat zhuhur tadi dia meminta tolong Pak Jef, dan Pak Jef sudah berangkat untuk menjemput dua sohibnya. Jadilah, sekarang dirinya sedang duduk sendiri dengan ditemani handphone yang sudah lama tidak dia pegang. Dia mengamati nomor kedua teman nya yang entah ke mana lanjutnya, dia tidak tau. Selama hampir satu tahun ini, mereka putus komunikasi. Tapi, ternyata nomor salah satu temannya ini masih aktif. Buktinya temannya itu baru saja mengiriminya pesan,

•Amara muach😘💋
P
P
P
P
P
Assalamualaikum
ASSALAMUALAIKUM
Nih nomor masih aktif ya?
Faya cantik

Anda•
Waalaikumussalam
Apa?

•Amara muachh 😘💋
Angjay dedek Fayfay 😚
Fayfay udah mualaf?

Anda•
👍

•Amara muachh 😘💋
Apa kabar Syiara, Fay?

Anda•
Syiara udah nikah

•Amara muachh 😘💋
Beneran?!! Yang bener Fay?

Anda•
Mending sekarang kamu datang
deh kerumah, ajak Wendy sekalian

•Amara muachh 😘💋
Wendy ya??
Wendy kan masih di Korea
Tapi, ntar ku tanyai dulu

Wendy udah balik dari Korea
Nanti sore kami berdua kerumahmu
Rumah kamu masih sama kan?

Anda•
Iya, nginep 3 hari ya soalnya ada yang
mau aku bicarain

•Amara muachh 😘💋
Sip. Telpon Wendy dulu,
ngasih kabar😚

Faya tersenyum menatap layar ponselnya. Dirinya merindukan Amara dan Wendy. Ternyata Amara masih sama dengan sikapnya yang dulu, dan setiap chettan pasti selalu menggunakan emoji '😚',dan kebiasaan dia selalu memanggil Faya dengan sebutan 'Fayfay'.

Setelah chettan dengan Amara, Faya menelpon Syiara. Semoga saja Syiara diizinkan oleh suami nya untuk menginap dirumahnya ini.

Setelah menelpon Syiara, dan Syiara diizinkan oleh suaminya untuk menginap bersama. Tapi, Syiara hanya boleh satu hari saja. Tapi, tak apa yang penting boleh kan.

*******

Jam sudah menunjukkan pukul 7 malam. Lima orang itu telah berada di kamar milik Faya, bahkan mereka mengeluarkan dua kasur lagi supaya muat untuk 6 orang. Mereka seperti sedang berkemah saja. Lihatlah kasur milik Faya dan Amara adalah warna hijau. Lalu, kasur milik Wina dan Syafiah adalah ungu, dan kasur milik Wendy dan Syiara adalah biru. Jadi, setiap 1 kasur akan diisi oleh 2 orang.

Dari mereka berenam, hanya Wendy yang tidak memakai hijab. Karena dia masih pada keyakinan nya.

"Kan gue jadi insecure karena sekarang gue doang yang ga pake jilbab." ucap Wendy dengan mengerucut bibirnya.

"Aku-kamu Wendy." peringat Syiara yang membuat Wendy menyengir, sudah kebiasaan soalnya.

"Iya, maaf udah kebiasaan soalnya." Wendy menyengir-nyengir.

"Jadi, apa yang mau kamu bicarain Fay?" tanya Amara yang sudah duduk dihadapan Faya, diikuti Syiara, Wina, Syafiah dan Wendy.

"Jadi, ada 2 orang yang ngelamar aku. Pertama Azka yang katanya pernah satu angkatan sekolah sama kita, dan, kedua Gus di pesantren yang aku tinggali selama ini." ucap Faya menceritakan semuanya.

"Menurut kalian aku harus gimana?" tanya Faya, "Kalian harus jawab satu-satu mulai dari Syiara." lanjut Faya.

"Terima yang menurut kamu baik." ujar Syiara memberi saran.

"Sholat, minta jawaban dari Allah." ucap Syafiah.

"Panjatkan doa terus menerus, sholat Istikharah. Berdoa kepada Allah supaya kamu diberi jawaban atas ini." ujar Wina dengan tersenyum.

"Pilih sesuai pilihan hati kamu." ucap Amara.

"Pilih yang menurut kamu ganteng." ucap Wendy yang membuat Faya menghela nafas.

"Aku aja gak pernah liat muka mereka, Azka yang katanya seangkatan aja gak kenal, cuman pernah denger namanya." ucap Faya yang membuat semua orang menghela nafas.

"Huh...Sulitnya kalau disukai dua orang sekaligus." Wendy menghela nafas pelan.

"Sholat Istikharah Faya. Minta pertolongan dari Allah. Allah bakal nunjukin mana cowok yang baik buat kamu." ucap syafiah yang diangguki oleh Faya.

"Makasih banyak."

"Tapi, masih belum nyangka loh Fay, kalau Gus Faizar ngelamar kamu?" ucap Syiara yang diangguki oleh Syafiah.

"Dari awal udah dikasih gelang." ucap Wina yang membuat Faya begitu malu.

"Apa sih, enggak." Faya merasakan malu jika mengingat kejadian itu

Bersambung

•
•
•
•

Aneh ya alurnya?

22 Oktober 2023
Publish: 19 November 2023
700 kata