45. KECUPAN DARI ZAUJATI
⚠️WARNING⚠️
SEBELUM BACA HARAP PENCET
TERLEBIH DAHULU LOGO
BINTANG DI SAMPING KANAN
BAWAH⭐
•
•
••
•
•1. Sudah ibadah apa belum?
Kalau belum, ibadah dulu ya. Dengerin
Omongan aku tuh. Ya... walaupun aku aja
Kadang belum full 5 waktu, setidaknya
Saling mengingatkan lah ya.لا يختل حياتنا بسبب لا يضطرب عبادتنا
"Tidak teraturnya hidup kita disebabkan tidak teraturnya ibadah kita"***
Setelah kemarin Faizar sakit mual-mual. Hari ini berbanding terbalik, malah Faya yang mual-mual dan pusing.
Huekk..
Huekk..
Suara Faya yang muntah-muntah terdengar jelas di pagi hari. Jam baru menunjukkan pukul 04.30, yang artinya baru setengah lima subuh. Faizar yang badannya masih kurang sehat, dengan susah payah bangkit dari tidurnya untuk mengecek keadaan sang istri.
"Kenapa?" tanya Faizar lirih, sambil berusaha menopang berat badannya sendiri, dia sangat pusing.
"Pusi-" ucapan Faya terhenti, kala perutnya tiba-tiba bergejolak ingin muntah.
Huekk...
Huek...
Yang keluar hanya cairan bening saja. Faizar melihat sang istri muntah-muntah, lantas memijit tengkuk sang istri pelan.
Setelah merasa cukup enakan, Faizar menuntun Faya kembali ke dalam kamar untuk beristirahat sebentar, karena sebentar lagi adzan subuh. Dengan susah payah, Faizar berhasil membaringkan sang istri di kasur, lalu dirinya ikut berbaring sambil mengelus pelan perut sang istri dengan diolesi minyak kayu putih.
****
Pukul 09.00 pagi, kedua pasangan yang sudah lima bulan menikah itu masih saja tiduran di atas kasur. Rasanya badan mereka sungguh tidak enak.
Faya mengerjabkan mata pelan, untuk menyesuaikan pencahayaan yang masuk dari celah-celah jendela kamar mereka yang tertutup tirai. Dilihatnya jam sudah menunjukkan pukul 09.00 pagi.
"Astagfirullah, aku kesiangan." gumamnya yang begitu terkejut ketika melihat jam.
Dia melihat Faizar tengah tertidur di atas kasur dengan pulas, melihat sang suami tertidur pulas lantas Faya mengembangkan senyumnya. Dia mengecek suhu tubuh suaminya, apakah sudah turun atau masih sama, dan Alhamdulillah, suhu tubuhnya sudah turun.
Cup...
Faya mengecup pelan kening Faizar, dia tiba-tiba terkikik geli. Faizar yang sedikit terusik akan suara tawa itu berusaha membuka matanya yang berat. Tapi dia berhenti membuka matanya ketika sebuah kecupan singkat mendarat di pipinya. Mati-matian dia menahan untuk tidak tersenyum.
Cup..
"Ih lucu," gumam Faya yang kembali cekikikan setelah mencium pipi tirus sang suami.
"Apa sih Iaz, lucu banget." gumam Faya lalu menyerang Faizar dengan ciuman bertubi-tubi.
Cup...
Cup..
Cup...
Cup...
Cup...
Ciuman pertama di pipi sebelah kanan. Lalu ciuman kedua di pipi sebelah kiri, ciuman ketiga di kening. Ciuman keempat di hidung, dan ciuman kelima di dagu.
Faizar yang berusaha mati-matian menahan senyum dengan detak jantung yang begitu cepat. Sungguh, dia berpikir pasti istrinya bisa mendengar detak jantungnya yang sedang berdisko.
Namun nihil, usaha Faizar gagal total, dia tiba-tiba saja tersenyum tapi matanya masih tertutup. Faya yang melihat sang suami tersenyum, lantas kembali terkikik geli sambil menoel-noel hidung sang suami.
"Sudah puas nyiumnya hmm?" Faizar membuka matanya dan melihat ekspresi terkejut dari Faya.
"I-iaz?" gugup Faya yang terkejut melihat sang suami tiba-tiba membuka mata.
"Hmm?" dehem Faizar yang membuat Faya tiba-tiba mencium kembali pipi Faizar.
"Mau tau itu namanya kecupan apa?" tanya Faya dengan senyum cerahnya.
"Apa?" tanya Faizar iseng.
"Kecupan dari Zaujati. AHAHAHAHA." Faya tertawa riang, lalu pergi masuk kedalam kamar mandi dengan cepat. Faizar melihat sang istri begitu ceria lantas ikut tersenyum.
Istrinya ada-ada saja.
Kecupan dari Zaujati.
Xixixi, Faizar jadi salting deh.
********
"Seorang laki-laki juga bisa merasakan
Yanga namanya salah tingkah, contohnya saya."-El-fattan Faizar AttaQi
Bersambung
Bagaimana?
Mau dapet kecupan dari zauji?
Ya nikah dulu lah.Yang masih bocil, kaga usah nikah-nikahan
Dulu. Kejar dulu impiannyaPublish: 1 Desember 2023
500 kata
KAMU SEDANG MEMBACA
Mualafnya Seorang Gadis Nakal (End-Revisi)
Nouvelles©Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang •Plagiat? Dosa! ⚠️TAHAP REVISI⚠️ (SELESAI) = Sudah di Revisi ✔️ = Belum Revisi (Sebelum baca, harap Follow terlebih dahulu. Setelah baca, harap berikan votment.) Bismillahirrahmanirrahim, saya buka cerita ini deng...