⚠️WARNING⚠️
SEBELUM BACA HARAP PENCET
TERLEBIH DAHULU LOGO
BINTANG DI SAMPING KANAN
BAWAH⭐•
••
•
"Ya Allah. Hanya kepadamu hamba meminta pertolongan. Tolong beri hamba petunjuk, laki-laki mana yang baik untuk bersanding dengan hamba. Laki-laki mana yang bisa menuntun hamba menuju jannah mu."
•
•
•Di dalam sholat nya Faya menengadahkan kedua tangan meminta pertolongan kepada Tuhannya.
"Ya Allah. Hamba dengan menengadahkan kedua tangan, hamba meminta pertolongan dari mu. Karena hanya kepada mulah hamba meminta pertolongan. Tolong beri hamba petunjuk, laki-laki mana yang lebih baik bersanding dengan hamba. Laki-laki mana yang bisa menuntun hamba menuju jannah mu. Laki-laki mana yang bisa menyempurnakan separuh Agama ku dengan cara menikah dengan ku.
Ya Allah hamba benar-benar meminta pertolongan kepada mu. Berilah hamba sebuah petunjuk, yakinkah hati Hamba untuk memilih salah satu dari dua laki-laki itu." Faya berdoa dengan begitu husuk. Dirinya sholat Istikharah lalu menengadahkan kedua tangan meminta pertolongan kepada Allah.
Setelah melaksanakan sholat Istikharah, Faya berdiri dari sajadahnya. Namun dia masih berdzikir kepada Allah tidak henti-hentinya. Hingga tidak terasa dia sama sekali tidak tidur semalaman.
Tak terasa adzan subuh telah dikumandangkan di masjid. Faya yang masih dalam posisinya yaitu duduk sambil berdzikir bersiap-siap untuk melakukan sholat subuh.
Lain halnya di kamar Faya. 4 gadis telah terbangun dari tidur lelap mereka masing-masing ketika mendengar suara adzan subuh. Mereka segera turun kebawah, Karena dibawah telah tersedia tempat khusus sholat.
Mereka melihat sang sahabat yang sedang melaksanakan sholat subuh karena adzan telah selesai.
"Kapan Faya turun?" tanya Syafiah yang membukakan tiga orang lainnya menggeleng.
Setelah itu mereka segera mengambil wudhu dan melaksanakan sholat subuh bersama-sama tanpa sebuah imam. Alex dan Liza sholat di kamar mereka masing-masing karena di kamar mereka berdua memang telah tersedia tempat khusus sholat. Sementara Alka? Dia sholat di kamar sang Abang, Rayza.
Setelah melaksanakan sholat subuh, Faya tetap dalam posisi duduk dan menengadahkan kedua tangannya. Doa yang Faya panjatkan masih sama seperti doa yang dia panjatkan disaat sholat tahajud tadi.
********
Dilain tempat yang berbeda, seorang laki-laki juga tengah menengadahkan kedua tangannya meminta pertolongan kepada Allah.
"Ya Allah. Hamba mu dulunya adalah seseorang pendosa, ya Allah hamba kembali menengadahkan kedua tangan hamba untuk meminta pertolongan kepadamu, bukakan hati perempuan yang hamba lamar untuk memilih hamba." Dia adalah Azka, dia sedang berdoa semoga Faya akan memilihnya sebagai pendampingnya nanti.
********
Berbeda pula dengan seorang laki-laki yang sedang duduk bersila di masjid, menengadahkan kedua tangannya dengan tasbih ditangan kanannya.
"Ya Allah. Izinkan hamba melaksanakan sunnah Rasul mu. Izinkan hamba menyempurnakan separuh Agama dengan sebuah ikatan janji pernikahan. Izinkan hamba menjadikan perempuan yang telah hamba pinang menjadi istri hamba. Berikanlah jalan yang terbaik untuk ku dan perempuan itu. Jika benar perempuan itu adalah jodohku berikanlah dia selalu kesehatan dan kebahagiaan. Namun, Jika dia bukan jodohku maka buatlah kehidupannya menjadi kehidupan yang bahagia." Faizar berdoa dalam hati dengan hati yang tenang dan pikiran yang tenang, tanpa sebuah kegelisahan sedikit pun.
3 doa dipanjatkan oleh 3 orang yang berbeda. Akankah doa ketiga orang itu akan bertempur di langit?
*******
Tidak jauh berbeda dengan Faya. Keempat temannya itu juga sedang mendoakan dirinya.
"Ya Allah. berikanlah Faya sebuah petunjuk, tunjukkan laki-laki mana yang pantas bersanding dengannya, laki-laki mana yang baik untuknya. Faya sangat membutuhkan pertolongan dari mu ya Allah, hamba meminta pertolongan karena hanya kepadamu lah hamba bisa meminta pertolongan." Doa yang dipanjatkan oleh Amara hanya untuk sahabatnya, Faya. Dia juga ingin sahabatnya, Faya mendapatkan laki-laki yang baik, yang bisa menuntun Faya menuju surga.
"Ya Allah, ya Rahman, ya Rahim. Hamba menengadahkan kedua tangan untuk meminta pertolongan dari mu. Berilah Faya sebuah petunjuk. Laki-laki mana yang baik untuk menjadi pendamping hidupnya. Kepada siapa lagi hamba memohon Jika bukan kepadamu, hamba mohon bantu lah Faya mendapatkan jawaban secepatnya. Aamiin ya rabbal alamin." Syafiah dengan menengadahkan kedua tangannya, juga berdoa untuk Faya. Dia tidak ingin Faya mendapatkan laki-laki yang salah untuk menjadi pendamping hidupnya.
4 orang itu berdoa dengan khusyuk semata-mata hanya untuk Faya, HANYA UNTUK FAYA. Ini yang dinamakan teman sejati, disaat temannya sedang dalam kesusahan maka teman yang lainnya mendoakan. Walau tidak bisa membantu lewat lisan setidaknya membantu lewat doa.
********
Liza dan Alex juga sedang berdoa di dalam sholat mereka. Mereka ingin putri mereka mendapatkan jodoh yang baik, dan bisa membimbingnya. Rasa khawatir meliputi kedua orang tua Alex dan Liza. Wajar jika mereka merasa khawatir, karena mereka tidak ingin sang anak mendapatkan jodoh yang kurang baik. Kurang baik bukan tidak baik.Bersambung......
•
•
•
•
•
•
••
•
•
•
•
•
•
📌Kira-kira siapa yang akan dipilih Fayfay?
📌Ada panggilan baru nih buah Faya, dari Amara 'Fayfay'
📌Si gadis mualaf atau Fayfay?23 Oktober 2023
Publish : 21 November 2023
755 kata
KAMU SEDANG MEMBACA
Mualafnya Seorang Gadis Nakal (End-Revisi)
Short Story©Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang •Plagiat? Dosa! ⚠️TAHAP REVISI⚠️ (SELESAI) = Sudah di Revisi ✔️ = Belum Revisi (Sebelum baca, harap Follow terlebih dahulu. Setelah baca, harap berikan votment.) Bismillahirrahmanirrahim, saya buka cerita ini deng...