52• GUS KECIL SUDAH BERUMUR 5 TAHUN
⚠️WARNING⚠️
SEBELUM BACA HARAP PENCET
TERLEBIH DAHULU LOGO
BINTANG DI SAMPING KANAN
BAWAH⭐
•
•
••
•
•1. Sudah ibadah apa belum?
Kalau belum, ibadah dulu ya. Dengerin
Omongan aku tuh. Ya... walaupun aku aja
Kadang belum full 5 waktu, setidaknya
Saling mengingatkan lah ya.لا يختل حياتنا بسبب لا يضطرب عبادتنا
"Tidak teraturnya hidup kita disebabkan tidak teraturnya ibadah kita"
•
•
•
•
•
•"Sholatlah agar hatimu tenang,Istighfarlah
agar kecewamu hilang dan berdoalah agar
bahagiamu segera datang."-Quotes islami 1:01
******
5 tahun berlalu dengan cepat. Bahkan rasanya baru kemarin Hamka masih di gendong oleh kakek buyutnya. Hamka tumbuh menjadi anak yang tampan, dan jangan lupakan dia sudah mulai fasih berbicara, bahkan dia sudah bisa mengaji. Sejak umur 3 tahun Faya dan Faizar sudah membiasakan Hamka untuk sholat. Ketika Faya dan Faizar sholat, maka Hamka akan ikut sholat, walau kadangkala dia bermain-main.
Hamka juga telah disekolahkan oleh Faizar dan Faya. Kata Faya dan Faizar, Hamka akan dimasukkan ke pondok pesantren ketika sudah masuk usia 11-12 tahun.
"Hamka mau dianterin Umma atau Abi?" tanya Faya menatap sang anak yang duduk di sofa ruang tamu, dengan seragam serta tas bahkan sepatu yang sudah menempel pada dirinya.
"Hamka mau diantelin Abi sama Umma," jawab Hamka yang belum fasih dalam mengatakan huruf "R"
"Jadi mau dianterin sama Abi dan Umma?" tanya Faya memastikan dan diangguki oleh Hamka.
“Kalau gitu, sana gih, bilang sama Abi dulu,” lanjut Faya yang segera diangguki oleh Hamka. Lalu, setelahnya Hamka berlari menuju dapur, karena Abi nya masih menikmati kue di sana.
“Jangan lari-lari, Hamka,” peringat Faya.
Di dapur, Faizar sedang menikmati kue buatan istrinya. Ketika sedang asik-asik nya menikmati kue nya, sang anak tiba-tiba datang.
"Abi, antelin Hamka sekolah yuk." Hamka segera naik kepangkuan sang Abi.
"Hamka mau dianterin Abi?" tanya Faizar yang mengelus-elus rambut Hamka.
"Ih Abi, lambut Hamka acak-acakan." kesal Hamka yang membuat Faizar tertawa.
"Maaf ya, kalau gitu ayo kita berangkat." Faizar menggendong sang putra, lalu dibawanya ke arah ruang tamu yang di sana juga sudah ada sang istri menunggu mereka.
Faizar dan Faya berangkat untuk mengantar Hamka sekolah.
Sesampainya di sekolah Hamka turun dengan muka riang nya.
"Hamka masuk ya Abi, Umma, Assalamu'alaikum." Hamka bergegas turun dan menyalim kedua tangan orang tuanya.
"Wa'alaikumussalam." jawab Faizar dan Faya bersamaan. Mendengar jawaban salam dari kedua orang tuanya Hamka langsung berlari masuk.
"Jangan lari-lari Hamka." peringat Faya yang membuat Hamka berteriak.
"Iya Umma!!"
Faizar terkekeh pelan menatap kepergian sang putra.
"Mau aku antar ke toko kue? atau pulang dulu?" tanya Faizar yang sudah menatap sang istri.
"Aku pulang dulu aja mas," ucap Faya yang diangguki oleh Faizar. Faizar mengantar Faya kembali pulang ke rumah.
*******
Faya telah sampai di rumah. Dia segera menyelesaikan pekerjaannya di dapur terlebih dahulu, walau sudah ada Bibi yang dipekerjakan untuk mengerjakan pekerjaan rumah, Faya tetap tidak enak terhadap Bibi.
Faya berencana membuat bolu, dia ingin membuatkan bolu untuk sang anak dan sang suami. Saat tengah asik membuat adonan, suara pintu diketuk terdengar....
Tok...
Tok...
Tok....
Faya bergegas mencuci tangannya dan berjalan ke arah pintu. Ketika dia membuka pintu, hal pertama yang dia lihat adalah istri dari Agam, Kakak dari suaminya. Dia adalah Malaikaya, tapi kenapa datangnya bersama seorang........
Bersambung..
"Waktu sangat cepat berlalu. Sama seperti waktu, Dunia ini juga kita tidak ada yang tau kapan berakhir. Jika dia menginginkan dunia ini berakhir hari ini, maka hari ini seluruh dunia akan berakhir."
Hamka udah 5 tahun aja nih😁
📌 Kira-kira siapa yang datang bersama Malaikaya?
04 November 2023
Publish: 11 Desember 2023
536 kata termasuk basa-basi
KAMU SEDANG MEMBACA
Mualafnya Seorang Gadis Nakal (End-Revisi)
Povídky©Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang •Plagiat? Dosa! ⚠️TAHAP REVISI⚠️ (SELESAI) = Sudah di Revisi ✔️ = Belum Revisi (Sebelum baca, harap Follow terlebih dahulu. Setelah baca, harap berikan votment.) Bismillahirrahmanirrahim, saya buka cerita ini deng...