7) MSGN (SELESAI)

16.6K 858 10
                                    

Assalamualaikum 🙏🏻

tanpa berlama-lama kita buka kembali cerita di chapter 7 dengan Judul "Masih di hari pertama"

Eh...JANGAN LUPA VOTE NYA⭐

SELAMAT MEMBACA ⭐☝️😘

SELAMAT MEMBACA ⭐☝️😘

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***************

Setelah bersiap-siap, mereka berempat yakni Faya, Syiara, Wina, dan Syafiah berangkat ke masjid. Jarak antara masjid dan asrama tidak terlalu jauh.

"Assalamu'alaikum," tutur tiga gadis yang juga sedang berjalan menuju masjid.

"Wa'alaikumussalam," jawab Faya, Syiara, Wina, Syafiah.

"Ini murid barunya ya Fiah?" tanya salah satu dari mereka yang namanya Mira.

"Iya Mir, kenalin ini Syiara dan Faya," ucap Syafiah, Faya serta Syiara tersenyum menanggapi.

"Semoga betah di pondok ya Faya, Syiara," ucap gadis lainnya yang bernama Lia.

"Terimakasih ya," jawab Syiara dan Faya seraya tersenyum.

"Ayo ke masjid bareng, ntar kita telat," ucap Wina lalu menarik tangan Faya duluan, dan Faya hanya pasrah saja. Ini si Wina milih-milih teman, mentang-mentang si Faya lebih cakep dari teman-temannya yang lain.

Sesampainya di masjid, mereka mencari saf paling depan.

Adzan mulai terdengar, kali ini adzannya berbeda dari biasanya, karena yang sedang adzan adalah Gus kecil yaitu Gus Fahmi.

"Itu yang adzan siapa?" tanya Faya sedikit berbisik kepada Syafiah.

"Kalau lagi adzan tuh jawab ga usah nanya-nanya," sewot gadis dari belakang mereka, Faya tersenyum canggung mendengar ucapan dari gadis di belakang mereka.

"Maaf," ucap Faya yang jadi merasa tidak enak.

"Gus Fahmi, Fay," lontar Syafiah, yang membuat Faya hanya mengangguk-anggukan kepala.

Setelah selesai sholat ashar, ada pengajian sebentar dan yang membaca Qur'an kali ini juga adalah Gus Fahmi, dia melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur'an dengan suara yang merdu membuat siapa yang mendengarkannya menjadi tenang, sama seperti Faya dan Syiara. Setelah pengajian selesai, para santri kembali ke kamar asrama masing-masing.

Jam sudah menunjukkan pukul 05.00 sore. Para santriwati mulai memasak di dapur, karena seperti yang diucapkan Syafiah tadi, kalau hari ini adalah jadwal mereka memasak, jadi mereka sekarang sudah berada di dapur dengan Wina yang sedang menghaluskan bumbu-bumbu, Syafiah yang sedang memasak lauk-pauk, serta Syiara yang sedang memasak nasi, dan Faya, ya gadis itu tidak tau caranya memasak.

"Faya kok nggak kerja?" tanya Wina sambil mengulek-ulek cabai, bawang serta bahan lainnya.

"Emm, aku nggak bisa masak," jawab Faya dengan gugup dia sedikit takut dan gugup.

Mualafnya Seorang Gadis Nakal (End-Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang