Pelukan itu terlepas, mereka saling menatap. Wajah itu penuh air mata. Merah pada pelopak mata keduanya seakan penanda bagaimana perih yang mereka rasakan saat ini.
"Kenapa hyung? K-kenapa kau meninggalkan ku? Aku mencintaimu hyung, sungguh. Hiks hiks"
Gemetar suara Yechan benar-benar membuat hati Jaehan semakin tersayat. Isakan menyakitkan itu menghancurkan perasaannya.
Bahkan berkat air mata itu seketika Jaehan mengingat setiap kenangan ia dan Yechan.
"M-maafkan aku Yechanie"
Mata merah penuh air mata itu melebar, suaranya gemetar, Yechan menangkup wajah kekasihnya.
"H-hyung mengingat ku?"
"Yechanie" Jaehan mengangguk.
"Hiks hiks hyung."
Kening keduanya menyatu, tetes demi tetes air mata menjadi saksi derasnya air mata dan rasa sesak yang menyatu jadi satu.
"Jangan lupakan aku lagi hyung hiks"
.
.Malam itu berlalu seakan lebih lama dari biasanya.
Mereka menatap langit malam yang kala itu tak dihiasi bintang satu pun. Kosong dan hanya kegelapan langit malam. Bahkan sinar bulan pun terlihat jauh.
"Malam ini tak terlalu indah."
"Mungkin karena aku."
Mereka saling menoleh.
"Benar, karena mereka terlalu iri akan keindahan mu hyung."
Jaehan menggeleng, namun ia menyunggingkan senyuman yang entah kenapa tidak Yechan sukai.
"Bukan, aku tak seindah itu Yechanie. Mereka pergi karena aku yang sudah menyakitimu datang melihatnya. Mereka tak menyukai ku."
"Hyung"
"Mungkin aku juga akan pergi."
Yechan tak ingin lagi menanggapi. Cukup sudah kegundahannya. Ia tak menginginkan sesuatu yang lebih menyakitkan dari kenangan yang dilupakan.
.
"Ayah meninggalkanku saat aku di sampingnya."
"Dan kau melakukan hal yang sama pada ku hyung...... "
"Jebaaaaaal"
"Hiks... "
"Hyung."
Tak lagi menjawab, dan tidak pula membuka matanya.
"AAAAAAAARRRRRRRHHHHHH"
"........"
KAMU SEDANG MEMBACA
✔The Last Letter - Yechan Jaehan
FanfictionKim Jaehan tak mengenal apa itu kenangan, karena kenangan akan berlalu dan hilang begitu cepat dari ingatannya. Sementara Shin Yechan sangat bersahabat dengan kenangan, sampai-sampai terus bersumpah tak akan ada sedetik kenangan pun yang akan ia si...