Mobil itu berhenti ketika sampai di depan vila yang telah disiapkan. beberapa pengawal keluar dan membuka pintu penumpang untuk Nathan
Nathan turun dari mobil sambil menggendong Zella dalam pelukannya. dia kemudian membawanya ke pintu masuk vila dan dengan lembut menurunkan Zella dari dekapannya
dia kemudian mengeluarkan kunci dan membuka pintu. lalu dia menutup pintu dan melihatnya lagi "apakah kamu merasa ngantuk lagi?"
Zella menggeleng kuat menyakinkan bahwa dia tidak mengantuk lagi
dia mengangkat alisnya dan memberikan pandangan cepat pada tubuh wanitanya. melihat tubuh dan pakaian yang Zella kenakan sekarang, sangat feminin. dia juga melihat bahwa Zella memiliki rambut panjang
dalam batinnya : dia memang sangat feminin. dia memiliki segala hal yang seharusnya dimiliki oleh seorang wanita. dia benar-benar cantik. tak lupa penampilannya juga membuatnya lebih menarik
terlihat bibir Nathan melengkung membentuk senyuman tipis "kita sudah sampai, kamu sangat cantik"
"i know" balas Zella percaya diri dan memasuki villa tersebut
Nathan memutar bola matanya malas dan terkekeh
"kau ternyata sangat percaya diri ya"
dia kemudian mengikuti Zella masuk ke villa, ia berjalan lebih dalam dan membawanya ke ruang tamu. dia duduk di sofa dimana duduk di samping istrinya
"cape ngga"
Nathan menghela nafas dan menggelengkan kepalanya. ia kemudian bersandar dengan santai dan meletakkan tangannya di belakang kepala untuk menopangnya. dia menatap Zella sejenak dan bertanya
"kamu gimana? cape?"
"iya. cape duduk dan tidur" ujarnya dibarengi tawa renyah dari Zella
Nathan sedikit tertawa ketika dia mendengar jawabannya dan dia memberi senyum kecil. dia terus menatap dan dia sepertinya ingin mengatakan sesuatu padanya, tetapi dia menahannya untuk tidak mengatakannya
Nathan memperhatikan bahwa Zella tidak meresponsnya dan dia hampir mulai berbicara lagi ketika seorang pengawal muncul dan berkata
"boss, ada masalah mendesak di kantor. mereka membutuhkan anda segera"
Zella menatap suaminya kemudian beralih pada bodyguard "masalah apa?"
"ini perusahaan Cbs. salah satu musuh kami melakukan serangan mendadak ke gedung. mereka telah membunuh banyak karyawan dan mereka juga mencuri sejumlah besar barang berharga kami, yang sekarang sedang diangkut ke tempat yang tidak diketahui"
Nathan langsung terlihat cukup serius ketika mendengar laporan pengawalnya. dia tidak benar-benar dalam suasana hati yang baik ketika mendengar berita itu. dia menghela nafas dan berdiri dari sofa. dia menatap Zella sejenak sebelum bertanya padanya
"apa kau mengijinkan ku untuk pergi sebentar?"
Zella mengangguk mengijinkan, pada awalnya dia bingung kenapa suaminya meminta izin segala "boleh aku bantu?" tawarnya
Nathan tampak agak terkejut dengan jawabannya. di pikirannya : dia masih belum tahu apa-apa. tapi mungkin lebih baik tidak memberitahunya tentang detail pekerjaan ini
kemudian dia sedikit memikirkan sarannya dan akhirnya dia memutuskan
"aku menghargai bahwa kamu ingin membantuku. tapi ini adalah pekerjaanku dan aku tidak ingin kamu terlibat langsung. aku akan pergi memeriksa situasi di kantor. kamu tetap di sini"
KAMU SEDANG MEMBACA
NAZÉL || END
Mystère / ThrillerNathan yang menyembunyikan identitas sebagai pemimpin gangster dari istrinya.. "tapi aneh. hanya kepalanya yang tersisa, lalu dimana badannya? siapa yang membunuhnya? apa ini kebetulan atau karma? aku penasaran" ujar Zella, istri Nathan yang bingun...