1. Lembaran baru

595 26 1
                                    

Zella mengikuti orang tuanya pergi di sebuah perusahaan dan bertemu Nathan di sana.

Kepribadiannya dingin dan sombong, dan Zella lah satu-satunya orang yang bisa membuatnya mengubah sikapnya. Di wajahnya, selalu ada ekspresi 'aku tidak peduli pada siapa pun'. tapi Zella berhasil membuatnya tertawa dan tersenyum.

Bahkan membuatnya jatuh cinta padanya. Yang mana dia menyembunyikan perasaannya karena dia takut Zella akan membencinya begitu tahu siapa dia sebenarnya, yaitu seorang pemimpin gangster.

▧●○●○●○●○▨

Sekarang keluarga zella kedatangan seorang tamu penting bagi mereka, yaitu keluarga Nathan..

Grizella Maulie Altifer adalah anak perempuan satu-satunya keluarga Altizer yang kerap dipanggil Zella merupakan seorang gadis berusia 19 tahun yang naasnya terlibat dalam perjodohan dengan pria bernama

Jonathan Zafelimo Altezza di panggil dengan Nathan anak semata wayang yang kelak akan menjadi ahli waris keluarga Altezza berusia 24 tahun

"Apa? Perjodohan?" Ujar Zella terkejut bagai tersambar petir di siang bolong... Eh tapikan ini malam ya?...

Orang tua Nathan yang sedang duduk di depannya ketika orang tuanya dan orang tua Nathan berdiskusi tentang perjodohan.

Kedua orangtuanya pun tersenyum tak sadar kalau Zella kaget mendengar kata 'Perjodohan'. Orang tua Nathan juga menatapnya dengan wajah 'Mengesankan'.

Ibu Nathan lalu berbicara "Iya, keluarga kami yang mengatur pernikahan ini. Tidak ada kata tidak setuju, ini sudah kami bicarakan dengan serius dan ini adalah final."

"Dengan dia?" Tanya Zella menunjuk Nathan.

Bodoh? Ya, kata itu cocok untuk Zela. Bukankah dia sudah tau jika laki-laki yang didepannya ini adalah seorang anak semata wayang??.

Ibu Nathan lalu tertawa kecil saat Zella menudingkan jarinya ke arah putranya.

"Yes, with him. Kalian berdua akan menjadi pasangan yang cocok satu sama lain."

Ibu Nathan mengatakannya dengan percaya diri sambil tersenyum, berpikir bahwa Zella akan menyetujui perjodohan itu. Tapi melihat wajahnya berubah, dia menjadi sedikit kesal

"Aku tidak pandai memasak, aku juga pengangguran, aku anak yang manja dan menyebalkan, aku tidak pandai membersihkan rumah. Aku harap kalian mempertimbangkannya kembali."

Mata ibu Nathan menjadi dingin saat Zella menyatakan semua itu. Lalu dia berbicara kepadanya lagi.

"Apakah itu alasanmu mengapa kamu menentang pernikahan ini??... Jangan khawatirkan calon menantuku yang cantik dengan semua ini. Calon suamimu sangat kaya. Kamu tidak perlu pandai memasak atau bersih-bersih. Itulah gunanya pelayan dan koki. Jadi, apakah kamu akan menolak tawaranku?"

"Bisa aku tetap kuliah setelah menikah?"

Ibu Nathan mengangguk "of course! Kamu masih bisa melanjutkan kuliahmu. kami bahkan akan membayar penuh biaya kuliahmu. Tapi jangan terlalu khawatir tentang masalah itu. Kami sudah mengurus semuanya untukmu."

"Alright.. Tapi aku punya satu permintaan... Tolong jangan sampai kampusku tahu kalau aku sudah menikah... Aku takut mereka mengira aku hamil di luar nikah.. Bisakah kalian melakukan itu?"

Ibu Nathan terkekeh mendengar permintaannya tentang itu. Lalu dia berbicara lagi.

"Tentu sayangku... Rahasiamu aman bersama kami. Kami tidak bisa membiarkan orang lain mengetahui bahwa kamu sudah menikah, kalau tidak orang akan bergosip. Dan kami tidak bisa membiarkan hal itu terjadi. Aku akan mengurus situasi ini, jadi kamu tidak perlu khawatir tentang itu."

NAZÉL || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang