Nathan yang menyembunyikan identitas sebagai pemimpin gangster dari istrinya..
"tapi aneh. hanya kepalanya yang tersisa, lalu dimana badannya? siapa yang membunuhnya? apa ini kebetulan atau karma? aku penasaran" ujar Zella, istri Nathan yang bingun...
maaf baru bisa upload sekarang. aku lagi mempersiapkan Mpls buat adkel, jadi ngga ada waktu untuk update.
ngga usah bertele-tele, langsung cuss baca aja okeyy. aku buat banyak.
Happy reading 💋
"Tidak ada yang lebih indah daripada menemukan seseorang yang cintanya sama dengan kita."
▨●○●○●○●○▨
Pada hari senin yang indah kali ini, di sinilah terdapat wanita yang tengah duduk anteng di mobilnya di antar oleh supir menuju ke lokasi yang sudah ditentukan sebelumnya.
Riza menyuruhnya untuk prepare sedikit saja, paling penting adalah membawa mantel jaket untuk hawa dingin di gunung. Barang bawaan Zela simpel, 95% terkait makanan dan camilan serta beberapa minuman, ada soju juga, 5% nya lagi adalah pakaian.
Tibanya di tempat itu mereka kumpul terlebih dahulu untuk memastikan tidak ada yang tertinggal. Baru 5 orang yang datang, 2 orang lagi masih di jalan kabarnya.
Seusai menunggu sekitar 25 menit, datanglah mobil Toyota Alphard hitam dan Pagani Huayra Codalunga biru pastel.
Keluar lah masing-masing 2 orang semobil, mereka tersenyum ceria sambil seraya memeluk yang lain.
"Curang. Kau membawa pasangan, hm?" Cemberut Zela dengan ekspresi yang dibuat-buat nya, seolah ia tengah kesal.
Sasha dan Riza hanya saling pandang dan kemudian tertawa mengejek, "aww kasian. Ldr ya kaka?" Celetuk Riza
"Eaaa." Balas Sasha, semakin lebar senyum Sasha melihat raut wajah Zela yang benar-benar kesal sekarang.
7 orang yang terdiri dari 5 wanita dan 2 pria. Namun 3 di antara wanita membawa pasangannya, 2 adalah tunangan dan untuk satu wanita lagi masih berstatus pacar.
Para pria pun hanya bisa menggelengkan kepala seperti kipas, diam-diam mereka juga tersenyum mendapati kedua gadis berstatus tunangan itu meledak Zela.
"Ayo kita ke atas." Ajak Jayden, teman laki-laki Zela. Yang lain mengangguk setuju, Kiara pun menyeletuk menanggapi ajak temannya, "Let's go."
▨●○●○●○●○▨
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Alpen adalah nama pegunungan besar di Eropa yang membentang dari Austria dan Slovenia di timur, melalui Italia, Swiss, Liechtenstein, dan Jerman, sampai ke pesisir Laut Tengah di Prancis dan Monako. Namanya mungkin berasal dari bahasa Latin albus atau altus.
"Wahh, dingin.. Aku tidak menyangka akan sedingin ini." Suhu tubuh Zela yang biasanya hangat, saat ini cukup mengigil saat tiba di tempat penginapan mereka.
