NAZÉL || END

7. Tibanya di Italy <3>

Nate tertawa ketika dia menyadari bahwa Zella tidak tahu tanggal pernikahanmu sendiri.

Kemudian dia sedikit tersenyum dan mengatakan kepadanya, "Kita menikah kemarin, pada tanggal 10 Maret. Tanggal itu adalah hari yang tak terlupakan bagiku. Bagaimana kamu bisa melupakannya?"

Zella hanya mengangkat bahu sambil ngedumel dalam hatinya 'namanya juga manusia, kadang pelupa'.

Nathan pun membatin, dalam pikirannya 'Apakah pernikahan kita masih tidak berarti baginya?' Nathan kemudian menghela nafas.

Dia tidak mengatakan apa-apa dan tetap diam. Hanya menikmati penerbangan yang tenang.

Zella bersandar dikursinya dengan posisi nyaman, sedang dalam mode tidak bisa diganggu gugat menikmati vidio di youtube.

Nathan terus memperhatikannya dari samping saat Zella menonton YouTube di ponselnya.

Dia tersenyum kecil, tapi entah bagaimana itu tampak sempurna untuknya. Mungkin karena dia menganggap istrinya lucu.

"Nathan" panggil Zella menatapnya dari samping.

Dia sedikit memutar kepala untuk melihatnya.

"Yes?..."

"Ada yang ngirim pesan, kayaknya cewek. Pacarmu?" Zella memberikan ponsel itu pada suaminya.

Dia sedikit mengangkat alisnya dan ekspresinya sedikit serius. Begitu Zella memberinya ponsel, dia segera membuka pesan teks dan mulai membacanya.

Tiba-tiba ekspresinya berubah dan dia menutup chat. Dan dia meletakkan ponselnya di samping dan bahkan tidak peduli untuk menjawab pesan.

"Hm? Kenapa ga dibales?".

Nathan bersandar ke belakang dan terus menatap keluar dari jendela. Dia tidak melihatnya untuk beberapa saat. Kemudian dia menjawab dengan jawaban yang terkesan dingin dan serius.

"Tidak. Tidak penting."

"Why? And, who?"

Ekspresinya masih serius, dan tidak mau repot menjelaskan,

"Jangan khawatir, dia hanyalah seorang wanita yang ingin bekerja di kantorku. tidak ada yang penting. itu saja."

Oh, wanita ya?

"Oh. Sini pinjem ponselnya lagi, aku belum selesai nonton youtube nya."

Nathan tampak terkejut pada awalnya, tapi kemudian hanya mengangguk dan memberikan ponselnya lagi.

"Tentu, silakan nyonya."

Dia bersandar kembali di kursinya, dan menutup matanya. Masih tetap diam.

Zella kembali menonton youtube nya hingga tertidur.

Nathan, yang bisa melihat apa yang Zella lakukan, tetap memejamkan mata sedikit saat dia melihat Zella tertidur, dan senyum tipis muncul di wajahnya. Sepertinya dia menemukan adegan itu sangat lucu.

Nathan kemudian bersandar dan juga menutup mata, dan mulai memikirkan berbagai hal. Pikiran tentang betapa polos dan lucunya Zella terus muncul di pikirannya.

Tapi kemudian dia harus memaksa dirinya untuk tidak memikirkannya karena itu membuatnya memikirkan ide-ide buruk. Dia terus fokus pada keheningan di sekitarnya.

Tampaknya mereka telah tiba di negara Italia sekarang. Nate membuka matanya saat pesawat akhirnya mendarat dan dia menyadari bahwa Zella telah tidur sepanjang perjalanan.