Saat freyan hendak masuk
"Huekk..huekk" mual flora
"Kamu sakit sayang?" Khawatir freyan
"Gk tau kepala aku pusing terus mual-mual"
"Kita ke rumah sakit yah" ucap freyan
"Gk usah kak, mungkin cuman kecapean aja" tolak flora
"Yaudah kita ke kamar aja ya sayang"
Freyan pun menggandeng flora untuk naik ke kamar mereka berdua
"Sini aku pijitin kepalanya" ucap freyan
"Kamu beneran gk mau ke rumah sakit sayang?" Tanya freyan
"Iya kak.."
"Huekk.." flora pun berlari ke kamar mandi
"Istri gw kenapa yak" -ucap dalam hati freyan
Flora keluar dengan perasaan yang gk enak
"Kaka udah makan?" Tanya flora
"Belum.."
"Aku masakin aja ya kak" ucap flora
"Gk usah sayang, aku pesan makan aja" tolak freyan
"Kamu tiduran aja" suruh freyan
Beberapa menit kemudian pesanan freyan pun datang
"Makasih ya pak..ini uangnya" ucap freyan memberikan uang itu kepada kurir
"Sama-sama pak" ucap kurir itu
Freyan pun naik ke kamar untuk makan bersama flora
"Sayang" panggil freyan
"Kenapa?" Tanya flora
"Sini makan dulu.." ajak freyan
Saat flora mencium aroma makanan itu seketika perutnya terasa mual
"Huek.."
"Kenapa sayang" khawatir freyan
"Kamu makan aja.."
"Aku bikinin salad aja yah" ucap freyan
"Iya.."
Freyan pun turun untuk ke dapur
"Nanti tanya mama aja kali yah, biasanya kalau sesama wanita paham" gumam freyan
Salad buatan freyan pun jadi
Freyan pun menaiki tangga untuk menuju ke kamar
"Ini sayang saladnya"
"Taruh di meja aja kak, nanti aku makan" ucap flora
"Kamu istirahat ya yah" suruh freyan
"Aku keluar dulu, bentar doang kok" pamit freyan
"Hati-hati ya kak"
"Iya..muachh" mencium flora
Freyan pun pergi ke gedung kosong
Saat sampai..
"Sore semuanya" ucap freyan yang baru saja masuk
"Sore pak" ucap sino
"Gimana keadaan Evan?" Tanya freyan
"Sini pak saya antar ke ruangan Evan" ucap sino
Saat sampai di penyergapan Evan..
"Sore pak Evan" sapa freyan yang baru saja masuk
"Pak freyan" kaget Evan
"Pak saya mohon lepasin saya" ucap Evan
