eps 14

2.1K 114 10
                                    

Kembali ke flora yang sedang berada di rumah orang tuanya

"Mom.." panggil flora

"Kenapa Flo?" Tanya mommy

"Papa mana? Perasaan tadi ada kok" bingung flora

"Papa mu tadi katanya ada urusan" ucap mommy

"Gitu yah" flora mengangguk

"Kenapa? Kok nanyain papa?" Tanya mommy

"Gapapa cuman kangen aja hehe" nyengir flora

"Makanya sering datang ke sini"

"Gk ada waktu mommy, biasanya juga kak freyan sibuk"

"Ya sudah"

Sementara Freyan di kantor..

"Argh kalau begini makin rumit gw nyari keberadaannya" marah freyan dan melempar semua yang ada di dalam ruangannya

"Gw bodoh! Seharusnya gw cepat nyari dia"

"Zean!!" Freyan mengepal tangannya dengan keras

Tian mengetahui itu semua tetapi tidak ingin mengganggu freyan

Dirinya juga takut jika freyan yang dingin menjadi freyan yang panas

Tian hanya menatap freyan yang penuh emosi

"Maaf, gw gk bisa bantu kalian" gumam Tian

Lalu Tian beranjak pergi dari pintu ruangan freyan

"Loh Ian ngapain di sini?" Tanya fiony

"Eh tadi mau ke ruangan freyan tapi gk jadi" ucap Tian

"Kalau lu mau kemana?" Tanya Tian

"Mau ke ruangan freyan"

"Sebaiknya jangan dulu fio" ucap Tian dan menahan langkah fiony

"Kenapa?" Tanya fiony

"Freyan tidak ingin di ganggu"

"Ouh gitu yah" fiony mengangguk

Sementara di kantor zean..

"Jadi gimana pak? Kerja sama ini tetap lanjut kan?" Tanya Mikael suruhan Arif serta asistennya

"Dengan senang hati pak, kerja sama ini bakal tetap saya terima"

"Kalau begitu saya permisi dulu pak" ucap Mikael dan menjabat tangan zean

"Makasih pak" begitupun dengan zean yang membalas jabatan tangan dari Mikael

Kini Mikael pergi dari perusahaan zean

***

"Gimana?" Tanya Arif

"Aman boss, dia terima kerja sama kita"

Arif terkekeh, kini senyuman jahatnya terpancar sangat jelas

"Satu persatu bakal gw hancurin, terutama freyansyah" -ucap dalam hati Arif

"Evan!" Panggil Arif

"Kenapa bang?" Tanya Evan

"Bagus juga teknik lo" puji Arif

"Haha makasih bang"

"Jadi gimana? Freyan percaya sama omongan Lo?" Tanya Arif

"Dia percaya bang" ucap Evan

"Lo emang adek gw yang paling best" ucap Arif dan menepuk pundak Evan

"Gw bakal lakuin apa saja demi membalas perlakuan papahnya terhadap keluarga kita"

Perjodohan Paksa (FreFlo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang