"Pah! Maafin zean, zean selama ini banyak salah sama bang Aran, dan Aldo juga, maafin zean ya pah! Zean gagal urus perusahaan yang papa wariskan ke zean! bantu zean perbaiki semuanya ya pah!.." batin zean.
....
08 : 05 malam
"Bunda gimana sayang?" Tanya Aran.
"Bunda udah tidur mas! Kayak nya kecapean" balas Chika.
"Bang!" Ucap Aldo menepuk pundak zean yang sedang melamun.
"K-kenapa do?" Tanya zean, tersadar dari lamunannya.
"Lagi mikirin apa bang?" Tanya Aldo.
"Ah, ini cuman kerjaan doang do! Biasalah yah" ucap zean berbohong.
"Istri kalian berdua mana?" Tanya Chika pada zean dan Aldo.
"Lagi di rumah papa onel kak" jawab Aldo.
"Marsha juga ada di sana, tadi sengaja gak gua ajak, kasian lagi hamil gede" balas zean.
"Udah malam, ngapa gak pulang aja lu berdua?" Tanya Aran.
"Nanti aja dah bang! Gua masih pengen di sini" balas zean diangguki Aldo.
"Lu nginep di sini kan bang, kak Chika?" Tanya Aldo.
"Iye, kasian bunda sendirian" jawab Aran.
"Christy mana?" Tanya zean.
"Christy ada kok di rumah onel! Nanti bilang aja sama Christy, kalau papa sama mama nya lagi di rumah Oma" jawab Aran.
....
Di cafe.
"Semuanya pada kemana sih?!" Ucap Tian yang sedang menunggu di sebuah cafe.
"Woy! Udah lama lu di sini?" Ucap Justin yang baru saja datang.
"Datang juga lu, lama bener di tungguin juga" ucap tian.
"Ya maaf, tadi Olla gak ngizinin gua, jadi ada cekcok dikit hehe" ucap Justin.
"Yang lain belum datang Ian?" Lanjut Justin bertanya.
"Menurut Lo aja" ucap tian.
"Sorry guys telat" ucap rasya.
"Itu di samping Lo siapa sya?" Tanya Tian.
"Oh ini? Kenalin guys teman SD gua, namanya Ellan" balas Rasya.
"Ellan.." ucapnya dengan menyodorkan tangannya ke arah Tian.
"Gua Tian, kalau ini Justin" ucap Tian membalas jabatan tangan Ellan.
"Yang lain mana nih?" Tanya Rasya.
Dari kejauhan freyan bersama ke 3 temannya.
"Ini tempatnya yan?" Tanya Mirza.
"Yoi! Yok masuk! Yang lain udah nungguin" ajak freyan.
Freyan memang kerap di panggil 'yan/reyan' tapi nama panggilan itu hanya Ollan, Mirza, dan Lucas aja yang gunain. Ollan, Mirza, dan Lucas adalah teman SMP freyan, walaupun beda kampus, tetapi mereka tetap akrab satu sama lain.
Saat mereka masuk, freyan lebih dulu melirik bangku yang di tempati teman-temannya.
"Itu dia! Yok kesana" ucap freyan.
....
"Itu si Freyan udah datang" ucap Tian dengan berdiri.
"Sama siapa dia?" Tanya Rasya.
"Gak tau" ucap Justin menaikkan bahunya.
"Maaf ya semuanya, gua agak telat" ucap freyan.
09 : 10
