Saat di rumah...
"Kak..kalau anak ini lahir bagusnya di namain siapa?" Tanya flora
"Siapa yah? Nanti deh aku cari" senyum freyan
"Yaudah yuk kita istirahat" ucap freyan
"Yuk kak.."
Pagi hari...
Kukuruyukkk
Freflo masih terlelap dalam tidurnya
Flora seperti biasa ia terlebih dulu bangun daripada freyan
Kali ini flora benar-benar kesusahan untuk bergerak, dikarenakan freyan yang memeluknya begitu erat
"Kalau aku lepasin takut ganggu" gumam flora
"Bangunin aja deh"
"Kak..bangun ini udah pagi" ucap flora
"Heugh..gk mau ah"
"Ihh bangun kak!.." kesel flora
"Masih pagi sayang..udah marah aja" ucap freyan
"Lagian meluknya erat banget, aku mau bangun"
"Hehe maaf ya sayang" senyum tidak bersalah freyan
"Sana ih bersih-bersih" suruh flora
"Gk ah..malas" tolak freyan
"Terserah, aku mau bersihin halaman rumah dulu" ucap flora
"Gk! Nanti kamu cape" larang freyan
"Bentar doang kok kak" ngelak flora
"Aku temenin" ucap freyan
"Yaudah" pasrah flora
Freyan menemani istrinya untuk membersihkan halaman rumahnya yang kotor itu
***
"Bentar kak, hah..pinggang aku sakit" ucap flora
"Tuh kan, udah aku bilang gk usah"
"Lagi hamil juga, ngeyel banget" ucap freyan
"Utututu gemes banget sih" senyum flora
"Mana ada"
Saat setelah membersihkan halaman rumah, flora lanjut memasak untuk freyan
"Sayang.." panggil freyan
"Kenapa?" Tanya flora
"Gk pengen pembantu aja?" Tanya freyan
"Ngapain? Orang aku masih bisa kok kerja sendiri" ucap flora
"Tapi kan, makin lama pasti perut kamu main besar" ucap freyan
"Aku takut kamu kecapean sayang" sambung freyan
"Gk usah kak..aku juga bisa kok kerja sendiri" tolak flora
"Yasudah, tapi kalau butuh bantuan panggil aku yah" ucap freyan
"Iya.."
3 bulan berlalu..
Perut flora mulai membesar dan itupun membuat dirinya sering merasakan sakit pinggang dan mudah kelelahan
"Huftt..bentar lagi selesai" ucap flora sambil memegang pinggangnya
"Sayang..kita cari pembantu aja yah" bujuk flora
"Aku gk mau kamu kecapean gini sayang" khawatir freyan
"Terserah Kaka aja" ucap flora
"Kalau gitu kita nyari pembantu ya sayang"
