"Kenapa perasaan aku gak enak yah"....
Dengan laju mobil yang sangat cepat itu, freyan tak mampu untuk menahan
Dan mobil freyan terjun ke jurang yang dalam, mobil itu terbalik dan freyan juga mendapat benturan yang cukup keras hingga kepala dan hidung nya mengeluarkan darah
...
Tiba-tiba saja bingkai foto yang terpajang rapi pun terjatuh
BRAKK
flora sontak kaget lalu menghampiri pecahan kaca itu
Ia mengambil bingkai yang telah pecah dan membaliknya
"Kak freyan" gumam flora
Kini perasaan nya tidak enak terhadap freyan
....
Dengan keadaan freyan yang udah di penuhi darah di kepalanya akibat benturan yang cukup keras
Iya berusaha untuk keluar dari mobil itu
Saat berhasil keluar tiba-tiba saja
BOOM!!!
Mobil itu meledak, freyan mendapatkan luka yang cukup parah di bagian perut dan wajah. Freyan mengeluarkan banyak darah akibat luka bakar yang terjadi saat ledakan
....
"Kita pergi dari sini, mungkin dia udah mati" ucap Evan
"Baik bos"
Evan pun pergi dan memastikan bahwa freyan benar-benar udah mati
"Tapi bos, apa bos yakin dia sudah mati?"
"Dengan kehilangan banyak darah dan luka bakar mungkin dia udah mati" jawab Evan
Freyan yang sangat lemas berusaha untuk bangkit namun nihil, semua itu tidak berhasil
"Mungkin ini sisa waktu gua, maaf ya Flo" ucap freyan
Freyan pun tidak sadarkan diri.
....
Flora yang berada di rumah sangat cemas dengan freyan, dirinya terus saja kesana kesini
Sampai Syifa pun menangis tetapi flora hanya terus memikirkan freyan
"Bi...tolong urus syifa, saya mau keluar dulu" ucap flora lalu pergi
"Baik Bu.." balas bi Rini
Flora pun ke kantor freyan, saat sampai ia langsung masuk
"Mau kemana Flo?" Tanya Tian yang melihat flora
"Lu liat kak freyan gak?" Tanya flora
"Freyan? Dia dari tadi udah pulang Flo" jawab Tian
Flora pun semakin cemas akan hal itu
"Kenapa? Kok kayak cemas gitu?" Ucap Tian yang bertanya
"Kak freyan belum pulang, hp nya juga gak aktif" jawab flora
"Kok bisa?"
"Gua juga gak tau Ian, tapi gua minta tolong Ama lu! Bantuin gua nyari freyan" ucap flora
"Ayo! Gue temenin" ajak tian
Mereka pun mencari keberadaan freyan, hingga di suatu jalan banyak sekali kerumunan di pinggir jurang.
"Stop Tian" ucap flora
"Kenapa Flo?"
"Itu! Kok banyak orang" ucap flora yang menunjuk ke arah kerumunan itu