Saat ini keluarga arandra sedang siap-siap untuk ke rumah onel
"Gimana sayang kamu udah siap?" Tanya Chika
"Insyaallah siap mah" ucap freyan
"Yaudah tunggu apa lagi kita berangkat sekarang" ucap Aran
Aran sengaja tidak membiarkan freyan menyetir sendirian.
"Fre papa tau ini berat buat kamu, tapi papa yakin kamu bisa" ucap Aran
"Makasih ya pah" ucap freyan
"Nak nanti kalau kamu udah menikah, sering-sering ke rumah mama yah" ucap Chika
"Itu udah jelas mah aku bakal sering ngunjungi mama sama papa" senyum freyan
Kini mereka telah sampai di pemukiman rumah onelio
"Assalamualaikum" sapa Aran
"Waalaikumsalam eh pak Aran, masuk pak, kak Chika" ucap indah
"Iya ndah" ucap Chika
"Ayo, jangan ragu-ragu" ajak Chika kepada freyan
Chika terus menggandeng tangan Freyan sedangkan Christy berada di pangkuan papanya
"Silahkan duduk pak" ucap onel
"Mau minum apa semuanya?" Tanya indah
"Sediain sirup aja sayang" suruh onel
"Jadi gimana nel anak kamu mana?" Tanya Aran
"Di atas pak lagi siap-siap" ucap onel
Indah dan asisten mereka pun datang membawa sirup dan kue
"Gk usah repot-repot ndah" ucap Chika
"Gapapa kak, namanya juga tamu ya harus di layani" senyum indah
"Sayang panggil flora dulu" suruh onel
"Tunggu ya semuanya saya panggil anak saya dulu" ucap indah lalu naik ke kamar flora
"Flo..udah siap sayang?" Tanya indah
"Mom ngapain sih flora harus di suruh dandan gini" tanya flora
"Nanti kamu tau, ayo kita turun dulu" ucap indah
Mereka berdua pun turun
"Wanita itu kan" -batin freyan
"Sini duduk Flo" suruh onel
"Loh itu kan cowo yang pernah nabrak gw" -batin flora
"Kenalin pak ini anak saya namanya flora" ucap onel
"Halo om Tante saya flora" sapa flora
"Halo flora, cantik banget yah" puji Chika
"Hehe Tante bisa aja" senyum flora
"Jadi perjodohan ini tetap lanjut kan pak" tanya Aran
"Apa?! Perjodohan" shock flora
"Iya nak flora kamu mau kan nikah sama anak saya freyan" ucap Chika
"Mom ini apa-apaan" tanya flora
"Tenang nak, sini mommy jelasin"
Mommy indah pun menjelaskan semuanya kepada flora
"T-tapi mom" lirih flora
Flora tanpa sekata-kata apapun iya langsung pergi ke kamarnya.
"Maaf ya pak saya susul anak saya dulu" ucap indah lalu menyusul anaknya