XAVERIUS

[1] 🔞

PERHATIAN PERHATIAN
⚠️🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞⚠️

[cerita fiksi]
penuh kata-kata kasar yang mungkin tidak nyaman untuk dibaca

Ig : mrs.piscesyyyy

•••

UUUUUUU!!!! KAK DEWAA!!

OMG!! TAMPAR GUE SEKARANG!! MIMPI APA GUE BISA LIAT BODY KAK XAVERIUS!

"wah!! rame ya." celetuk lora celingukan.

"iyalah rame, nggak liat Lo siapa yang datang?" jawab glaudia.

"senior tahun lalu kan? kak dewa sama kembarannya kalo nggak salah." ujar tata, kembali menatap dua orang yang kini mencuri perhatian mahasiswi kampus.

"nah! itu dia! Lo tau nggak sih, kedatangan mereka berdua ke sini buat apa?" bisik glaudia, memperkecil suaranya.

"apa?" bingung tata

"yang ibu nunuk korupsi? itu kan berita nggak bener."

"saattt!! Lo ngomong di kecilin Napa!"

jantung glaudia mau copot rasanya. mana ngomongnya lempeng-lempeng saja, seperti tidak punya dosa saja lora ini. glaudia takut, karena yang mereka bahas ini adalah anak pemilik kampus yang terkenal kejam dan tidak mentolerir apapun.

apalagi mereka yang bicara di belakang??

"yaelah, nggak kedengaran kali. suara kita tuh ketutupan sama suara cempreng mereka."

"jaga-jaga lora! pokoknya Lo diem kalo nggak pengen gue tabok mulut lo!"

tata menggeleng, "terus alasan mereka ke sini karena apa?"

"ya karena ibu nunuk benar-benar real korupsi uang kampus! Lo nggak masuk grub nyinyir ya?? mau gue masukin? di situ semua lengkap gosipnya. bahkan pernah ada gosip Lo jalan sama om-om."

"ih!! gila kali ya! Abang gue kerja biar gue bisa hidup tanpa kesusahan. ngapain jalan sama om-om? ya kali!" tepis tata.

"eh tapi ya, Lo sadar nggak sih kalo kak Xaverius ngeliatin Lo Mulu?" bisik glaudia dan di angguki lora.

"mulai deh, gue aja nggak pernah ngobrol. ketemu aja nggak pernah tuh."

lora dan glaudia saling pandang dengan mengangkat bahunya membiarkan. mungkin memang benar mereka salah melihat, karena tidak mungkin seorang Xaverius melihat tata dengan dalam seperti ingin memakannya sekarang juga.

dan lagi, lora, glaudia, dan tata juga sudah mengenal sejak awal masuk kampus. dan mereka juga tahu bahwa tata tidak pernah berbicara bahkan dengan Xaverius karena awal masuk kampus, Xaverius sudah lulus wisuda.

bahkan setelah dua tahun, desas-desus seorang Xaverius tidak luput dari pendengaran anak-anak maba. buktinya saja mereka bertiga masih tau siapa Xaverius dan dewa itu.

"Lo habis ini mau ke mana ta?" tanya lora.

"shopping or something? gue nggak tau, kenapa?"

"ihhh nggak usah! kemarin kan lo udah shopping! hari ini kita karaoke aja gimana?"

"club' aja dah! karaoke cuma untuk anak cupu." sahut glaudia.

"gila lo! club' banyak orang ngerokok! lo lupa sama tata?" tabok lora pada glaudia.

"pesan tempat lah.."

"ya ngapain ke club' kalo nggak joget-joget? ogah gue joget-joget birahi di depan lo berdua."