[42]

52K 1.5K 117
                                    

baru bangun tidur udah rame aja aku pikir butuh dua hari paling cepet buat nembus komen nya..

ternyata malah lebih cepet TBL TBL

hari ini aku update sesuai janji

rameiin chapter ini juga yaa

happy reading!

••••

"lo udah tau?"

ujaran itu membuat kaki July terhenti seketika. laki-laki itu berbalik menatap Clara yang juga menatapnya dengan sorot ketakutan.

apa kalian tau hal yang paling menyedihkan dalam hidup July? membohongi dirinya sendiri.

hal menyedihkan yang bisa July lakukan menjadi lebih menyedihkan ketika semuanya terlihat jelas.

"lo udah tau kalo selama ini gue sering tidur di kamar Juan?" gemetar clara, bahkan sosok bayi kecil di kamar tidur mereka tidak terganggu dengan kedatangan kedua orangtuanya.

"lo juga udah tau..." hati Clara sesak, bahkan ingin melontarkan kata itu pun Clara tidak sanggup.

"iya. gue juga tau kaitel bukan anak gue."

bagai petir yang menyambar di kepalanya, Clara langsung terduduk lemas dengan wajah syok yang tidak bisa berpikir lagi.

Clara tau bagaimana cara July mencintai anaknya. Clara pikir July tidak akan pernah tahu jika anak yang selama ini July besarkan dengan kasih sayang, bukan anak kandungnya. Clara pikir, semuanya tertutupi dengan baik.

semuanya hancur..

July duduk di samping Clara, "gue bahkan nggak sempat bisa bersedih saat lo lakuin itu, bertepatan dengan ade gue yang mau kehilangan nyawa."

"lebih menyedihkan lagi gue nggak bisa marah sama lo, bahkan rela bohongin diri gue sendiri biar lo tetap di sisi gue. menyedihkan ya?" ketawa pelan July malah membuat Clara menahan rasa sakit.

"maaf July, gue punya alasan soal semuanya. gue tau gue salah, tapi gue lakuin itu semua buat pengobatan ibu gue, wali ibu gue aja bukan gue, tapi Juan. Juan ancam gue kalo gue nggak lakukan apa yang dia suruh, pengobatan ibu gue bakal di hentikan sama dia. gue nggak mau itu terjadi, lo juga pasti bakal ngelakuin hal ini kalo terjadi sama tata kan?"

"dengan menyerahkan tubuh lo?"

sekali berbicara, ucapan July menohok hati nya.

"Lo itu.."

"lo bisa bilang ke gue, nggak perlu turutin semua ucapan Juan. meskipun relate, tapi gue nggak sebodoh itu buat serahin badan gue ke penjahat."

"terus lo mau ibu gue mati gitu aja karena pengobatan nya di hentikan?!" emosi Clara berucap dengan nada tinggi.

"ada gue Clara!" teriak July yang mampu membuat kaitel terbangun dari tidurnya.

"GUE NGGAK SUKA DI KASIHANI!!" teriak Clara penuh emosi, bahkan tidak menoleh sedikitpun pada kaitel yang terus menangis. "LO PIKIR GUE NGGAK INSECURE TIAP HARI DI BANDINGIN SAMA ORANG-ORANG KALO GUE NGGAK PANTAS BUAT LO?!"

XAVERIUS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang