[40]

20.8K 1.1K 579
                                    

rameiin guys

maaf belum bisa update sering-sering kayak dulu🙏🏻

happy reading!

••••

BRAK!

Juan terperanjat kaget, begitu pintu yang tidak pernah di buka selama dua minggu penuh akhirnya terbuka.

"July?"

bugh!

baru senang melihat July ada di hadapannya, malah ternyata pukulan July yang lebih dulu melayang menyambut sapaan nya.

"ANJING LO!" emosi July.

di belakang July ada clara, naysha, Kenneth dan Dean. ke empatnya hanya bisa melihat dan menonton apa yang akan july lakukan. tidak berniat menolong juga, karena Juan memang pantas mendapatkan semua itu.

"MAKSUD LO APA?!" arogan Juan.

"bisa-bisanya lo masih nanya maksud gue?" July tertawa sinis.

laki-laki itu melangkah mendekat, emosi di hatinya benar-benar tidak bisa di kontrol. bahkan untuk melihat wajah Juan, july benar-benar muak.

"lo apain ade gue." suara july bergetar penuh emosi. "LO APAIN ADE GUE BANGSAT!! LO MAU PERKOSA ADE GUE?!"

"apasih jul? lo cuma salah paham! mereka cuma mau adu domba kita! lo nggak boleh percaya mereka gitu aja apalagi sama Xaverius!"

"salah paham?" July terkekeh geli, "salah paham lo bilang?"

bugh!

"obat-obatan apa yang lo kasih ke ade gue?"

bugh!

"lo apain pendonor jantung ade gue?"

bugh!

"lo yang buat ade seruni buta kan?"

bugh!

"lo yang ngerencanain semua orang buat ngelakuin hal menjijikkan ini lewat nama ayah lo kan?"

bugh!

"BAJINGAN!" emosi July.

Juan terduduk lemas. sudut bibirnya mengeluarkan darah, matanya bengkak, dan telinganya berdenging keras.

sungguh, kondisi Juan lebih mengerikan dari sebelumnya. July benar-benar memukul Juan dengan kekuatan penuh, bahkan tanpa bisa Juan hindari semua pukulan July.

"LO UDAH GUE ANGGAP SAUDARA GUE SENDIRI JU! BISA-BISANYA LO NGELAKUIN HAL MENJIJIKKAN KAYAK GITU!! ANJING!"

bugh!

injak July penuh emosi. laki-laki itu menangis, duduk menyamaratakan tinggi nya dan Juan sambil memandang Juan dengan ekspresi tidak percaya.

"b-bukan.. huek.." juan muntah darah.

"kalo.. gue nggak kayak gitu.. apa lo sama charlizeta bisa terus bersama-sama?" tanya Juan dengan nada lemah.

XAVERIUS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang