XAVERIUS

[22] 🔞

VOTE DAN KOMEN!!

GUE MAU NANYA, KALIAN KALO BACA ITU TIM ONLINE ATAU TIM OFFLINE?

PART INI ADEM AYEM AJAA
JADI DI BAWAH SANTAI AJA YA GUYS JANGAN TERLALU EMOSI DENGAN KARAKTER YANG GUE BUAT 😓

HAPPY READING!

••••

"apa kata kak july?" tanya lora yang membuat glaudia menghembuskan nafas lega.

"sama kak Xaverius anjay, gue pikir lagi kenapa-napa tuh anak." dengus glaudia.

"demi?! kok nggak bisa di hubungi? biasanya juga kalo sama kak Xav, bisa tuh tata keluar sama kita."

"ya kan!! tapi, akhir-akhir ini Instagram kak Xav juga nggak posting apa-apa anjir! biasanya sehari bisa ratusan foto tata di post." sahut glaudia.

"gue juga bingung asli! apalagi mereka nempel terus, kerjaan mereka juga cuma panggku, peluk, cium. nggak mungkin hal sesederhana ngasih kabar ke kita, tata nggak bisa. pasti ada yang salah ini, gue yakin banget."

glaudia menggeleng tidak tahu. memang, akhir-akhir ini tata sangat jarang terlihat oleh mereka. jangankan terlihat, masuk kelas saja tata sudah tidak pernah.

awalnya glaudia dan lora mendengar tentang tata yang izin karena kesehatan nya memburuk, hingga mengharuskan tata untuk izin selama tiga hari. tapi, ini sudah lewat lebih dari tiga hari!

ingin berkunjung ke rumah Xaverius, tapi glaudia dan lora mana tau alamat rumah Xaverius. ngobrol saja cuma sekali, apalagi mau tau rumah Xaverius.

"eh! ly! lily!" panggil lora membuat gadis dengan kuncir dua itu menoleh.

gadis imut dengan kacamata nya mengerjab lucu, menatap ke arah lora yang baru saja melambai-lambaikan tangannya dengan semangat.

"kenapa lora?" tanya lily yang tersenyum dengan lembut.

lora menggeleng dengan wajah cengo. gadis sederhana yang benar-benar menarik mata hanya lily, bahkan banyak yang tertarik pada gadis sederhana di depan lora ini.

tapi sayangnya, gadis ini sudah di tandai duluan oleh Jeremy. memang siapa orang gila yang ingin merebut milik tuan muda pewaris utama? tidak ada.

"lo udah mau pulang kan? di jemput Jeremy ya??" goda lora yang mendapatkan tabokan dari glaudia.

"nggak usah ngaco! Lily biasanya pulang bareng suruhan Jeremy. lo tau? semacam bodyguard gitulah." ujar glaudia.

"ha? iya? ihh! padahal gue pengen nanya sesuatu sama cowok lo."

"nanya apaan lo?" sinis glaudia, lalu menoleh ke arah Lily. "nih cewek ular ly, hati-hati bilang ke Jeremy."

"apaan sih lo!! pikir lo gue sehina apa?!"

"nggak ngaca? perlu gue bawain kaca?"

"lo juga sama bangsat!" jengkel lora.

Lily hanya bagian tersenyum, "nggak papa glaudia, emang lora mau tanya apa ke kak Jeremy?"

"aduh!! adem bener ly! gue cuma mau nanya, lo tau nggak rumah kak Xaverius itu di mana?" cengir lora membuat lagi-lagi glaudia menyenggol lengan lora.

"lo gila? lo beneran mau ke rumah kak Xav? kan kak july udah larang kita ke sana anjir!" kesel glaudia.

lora menyampingkan badannya, menatap glaudia dengan wajah capeknya. "ini biar kita tau kabar tata gimana, kak Xav juga nggak bakal ngapa-ngapain kita, glau. waktu itu aja dia izinin tata buat main sama kita. itu juga fine-fine aja asal kita nggak buat ulah."