XAVERIUS

[2] 🔞

makasih yang udah excited sama cerita ini🫶🏻

jgn lupa mampir ke Ig official aku
Ig : mrs.piscesyyy

••••

"eehmmm!! hahhh!! ahhh!! daniel!!! ahhhhhh!!!"

erangan dan desahan benar-benar memenuhi ruangan tertutup itu. lampu remang-remang dengan di hiasan beberapa minuman beralkohol.

tangan pria itu bergerak cepat dalam vagina lora, menusuk dan memutar, memainkan vagina lora seperti mainan nya sendiri. baju yang lora pakai juga sudah robek dan terlepas dari tubuh gadis cantik itu.

Daniel mengangkat kaki lora, hingga terpampang lah vagina dan lubang pantat lora dengan jelas. tidak tunggu lama, pria itu dengan cepat melahap habis vagina itu. menyesap, memainkan lidah, memainkan klitoris lora. di bawah, lora benar-benar di buat keenakan hingga tanpa sadar gadis itu menekan kepala Daniel untuk masuk lebih dalam lagi ke vagina nya.

di samping itu, tata benar-benar di buat mati kutu melihat pemandangan itu.

seperti pesan glaudia, ruangan ini haram di masukin pria perokok. memang benar Daniel tidak merokok, tapi apakah harus melakukannya di depan tata secara langsung?

"ahhhhh!!!! Daniel!! Daniel!! iya! iya ituuu!!! ahhhhh!!!! aaahhhh!!" kejang-kejang lora.

rupanya perempuan itu baru saja keluar dengan Daniel yang bermain di vagina nya.

BRAK!!

pintu ruangan itu terbanting dengan keras, benar-benar keras hingga kedua pasangan yang di luputi nafsu itu terjengki kaget mendengarnya.

"xav-xaverius?" beo lora.

di belakang Xaverius ada glaudia dan Jeremy yang juga menatap ketiganya dengan pantangan tidak percaya.

ketika glaudia masuk dan di ikuti Xaverius dan Jeremy, gadis itu dengan cepat memberikan jaget yang tadi di bawanya dan memberikan pada lora yang sudah benar-benar tidak memakai sehelai benang pun.

"ayo pulang." ujar Xaverius datar.

"ha?" bengong tata.

gadis itu masih mencerna apa yang terjadi, pikirannya tiba-tiba kosong mendapati mereka bertiga di gerebek, meskipun tata tidak melakukannya.

"pulang, lo nggak tau pulang?"

"pulang ke mana?"

"hotel. mau lo?"

tata menatap sinis, menepis tangan Xaverius dan mendekat ke arah lora dan glaudia.

"ayo, pulang." ujar tata pada kedua sahabatnya.

"kalo gue bilang ke july tentang lo yang lagi ada di club, kira-kira gimana reaksi dia?"

mata tata membulat, jangankan tata, lora dan glaudia juga kaget dengan jantung yang hampir memompa keluar. bayang-bayang kemarahan july tahun lalu kembali menghantui ketiganya.