Bab 2

1.4K 70 0
                                    

BRAKKKK

Nares membawa davino ke belakang sekolah dan melemparnya ke dinding yang keras dengan kasar.

"Lu anak baru ya" tanya nares

Davino yang ditanya pun mengangguk "i-iya, aku anak baru"

"Pantess, kenalin gue Nares Angelo Yuan, gue orang yang berpengaruh di sekolah ini, jadi kalo lu macem-macem sama gue, liat aja apa yang terjadi paham?!"

"I-iyaa maaf" ucapnya terus menunduk

Nares semakin kesal karena davino terus menunduk. Karena kesal dia pun mengangkat dagu davino

"Liat muka gue dan inget baik-baik, jangan sampe lu buat masalah sama gue" setelah mengucapkan itu nares pergi meninggalkan davino sendiri

Tanpa Nares sadari bahwa davino tersenyum licik seperti telah mendapatkan mangsa baru.

"Manis, seekor kucing kecil mencari masalah dengan seekor anjing" ucapnya pelan dengan tersenyum smirk.

————————————————————————

Bel pulang pun berbunyi semua murid berhamburan untuk pulang dan mengistirahatkan tubuh mereka, tak terkecuali Nares dan Davino.

"Eh res, nanti malam ada yang nantang lu tuh buat balapan" ucap Edgar teman nares

"Siapa?" Tanya nares

"Kayaknya anak sebelah deh dan lu tau, hadiahnya lumayan lho" jawab Nathan teman Nares

"Berapa emang?"

"20 juta oiii, mayan itu bisa buat kita party" balas Nathan

"Wow lumayan juga hadiahnya, okelah jam berapa emang?"

"Ya sekitar 10 malam sih" jawab edgar

"Gasss lah kalo gitu" ucap Nares dengan penuh semangat

Saat Nares dan teman-temannya berjalan sambil omong-omong dia melihat Davino di parkiran.

"Ternyata si culun itu kaya juga, gue kira dia miskin" ucap batin Nares saat melihat Davino naik motor ninja 250

Nares pun berhenti yang membuat temannya bingung.

"Lu kenapa dah kok berhenti" ucap Ergan

"Woiii lu dengar gak sih" karena tidak ada jawaban Edgar pun melihat arah pandangan Nares

"Owalahh lu lagi liatin si anak baru itu toh, kenapa lu ngeliatnya gitu banget, suka ya lu" ucap nathan

"Sembarangan lu anjing, mana ada gue suka sama dia" sambil ngegas jawabnya

"Yeee santai dongg, gak usah ngegas gitu" ujar nathan

"Dahlah ayo pulang" ucap Nares sambil jalan duluan meninggalkan Edgar dan Nathan

————————————————————————

Malam ini ialah malam dimana anak berandalan berkumpul demi melihat sebuah pertandingan yang menarik bagi mereka, dimana lagi jika bukan di arena balapan. Semua orang sedang menunggu untuk melihat raja balap kita. Siapa lagi jika bukan Nares Angelo Yuan.

"Oiii lu dah siap belum" tanya Nathan

"Kapan sih gue gak pernah siap, gue selalu siap lu tau dan gue yakin bakal bisa menangin balapan ini" jawab Nares dengan muka sombongnya

"Dih sombong banget lu, yakin banget kalo menang" ujar Edgar

"Iya-lah, siapa sih yang gak tau gue, Nares Angelo Yuan seorang raja balap yang tak terkalahkan" jawabnya dengan pede

Psiko & BadboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang