Bab 13

1.2K 61 0
                                    

Saat sampai di Mansion, Davino menggendong Nares untuk memasuki Mansion yang dimana para bodyguard dan para maid menyambutnya. Davino meletakkan Nares yang sedang tidur di Kamarnya. Davino menunggu Nares bangun di sofa sambil memainkan hp-nya.

Sekitar pukul 10 malam, Nares terbangun dari tidurnya. Davino yang melihat itu-pun bangun dari duduknya.

"Udah bangun?" Tanyanya dengan nada dingin

"Gue dimana?" tanya Nares sambil melihat sekitarnya. Davino yang mendengar pertanyaan Nares-pun berjalan mendekatinya

"Lu tau apa kesalahan lu?" ucapan Davino membuat Nares menatapnya

"Maksudnya?" dengan muka bingung

"Ohhhh pacar gue" ucapnya tanpa muka bersalah

"Emang gue ngelakuin kesalahan apa"

"Perasaan gue gak salah, Clara pacar gue jadi terserah gue dong mau jalan atau gak" ucapan Nares membuat Davino menggeraskan rahangnya dan tatapannya menjadi sangat tajam.

Brukkk

"Lu emang harus di hukum dulu baru kapok ya" ucap Davino sambil mengukung tubuh Nares

"Anjir lu, lepasin gak" ucap Nares sambil berontak

"Ughhhh le-lepas vin" sambil menggelengkan kepalanya brutal saat Davino mulai mencium leher Nares

"Lu milik gue Nares Angelo Abimanyu" ucap Davino disela-sela aksinya

"Siapa yang nyuruh lu ganti na-ughhh" ucapannya terhenti karena Davino mencium bibirnya dengan kasar

"Ughhhh ughhh" sambil menepuk dada Davino menandakan jika Nares kehabisan nafas. Bukannya melepaskan ciuman, Davino malah menggigit bibir Nares dan memasukkan lidahnya untuk melumat lebih dalam bibir manis itu

Nares ingin sekali berontak tapi tenaga masih kalah jauh dengan tenaganya Davino. Mau gak mau dia harus mencari ide buat lepas dari si sialan itu.

Buggg

"Awwww ssshhh" ringis Davino saat kemaluannya ditendang. Yapsss Nares menendang kemaluan Davino agar bisa lepas

"Rasain lu" ucapnya sambil pergi

"Lepass anjing" namun usahanya gagal, Davino
Lebih dulu menahan tangan Nares dan kembali mengukungnya walau dia merasakan rasa sakit yang luar biasa di area bawahnya

"Lu kenapa susah banget sih di aturnya" ucap Davino

"Lu siapa berani ngatur-ngatur gue?" sambil berontak

"Oke kalo gitu, malam ini tubuh lu milik gue" bisik Davino

"Bangsat lu mau ngapain" ucap Nares saat Davino mulai menciumi lehernya

"L-le ughhh pass Davino"

"Ummhhh" desah Nares saat Davino melumat bibirnya

Srekkk

"Tubuh ini hanya milik gue" sambil menarik paksa baju Nares

"Ahhh vinn ughhh le-ppas satt" ucap Nares saat Davino menggigit nipple-nya

"Ughhhh ahhh akhhhh Davino" desah Nares saat Davino menggigit nipplenya dengan kerass

"Ughhh le-pass vin"

Bughh

Dengan menggunakan tenaga yang ada, Nares mendorong Davino dan menonjoknya. Karena menurutnya ada celah, Nares segera pergi dari tempat itu, namun usahanya sia-sia, Davino lebih dulu mencegahnya dengan menarik tangannya

Psiko & BadboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang