Bab 17

4.3K 197 8
                                    

Di sisi lain, Nares sedang mencari keberadaan Davino. Bukan tanpa sebab Nares mencarinya tapi ini sudah malam dan tadi dia kesini bareng sama Davino otomatis dia tidak membawa kendaraan sendiri. Kalau sudah begini mau tidak mau Nares harus mencari Davino agar dirinya bisa pulang.

Bahkan Nares sudah beberapa kali bertanya kepada temannya tentang keberadaan Davino. Tapi banyak dari mereka yang tidak tau

"Bro bro lu lihat Davino gak" tanya Nares pada salah satu temannya

"Oh tadi gue lihat dia sama Clara"

"Kemana?"

"Kayaknya ke arah Kamar pojok deh, coba aja lu cek sana"

"Yaudah thanks ya" Narespun segera ke tempat yang temannya tunjuk

Saat Nares sampai, dia mendengar suara aneh dari dalam "apa yang mereka lakukan" ucap batin Nares saat mendengar suara laknat itu.

Nares pun masuk dan apa yang dia lihat? Dia melihat Davino dan Clara berhubungan seks. Entah mengapa Nares marah melihat mereka melakukan hal kotor itu di depan matanya langsung. Nares tidak tau ingin marah ke Clara atau malah ke Davino.

Akhirnya Nares pun pulang sendiri menggunakan taksi. Kejadian itu terus saja terlintas di pikirannya, kejadian yang membuatnya marah sekaligus cemburu.

"Bangsatttt kenapa kejadian itu terus-terus ada di pikiran gue sih"

"Sialannn tau gini gue bakal gak mau buat pergi"

"Davino anjingg"

"Bisa-bisanya lu lakuin hal sekotor itu"

"Akhhhhh bangsat" Nares sekarang sedang bertarung dengan pikiran bangsatnya. Nares sungguh menyesal ikut tadi

"Mas udah sampai mas" ucap sopir taksi

"Mass massss" sambil menggoyang tangannya depan muka Nares

"Ah iya, maaf ya pak, ini uangnya kembaliannya ambil aja pak" ucap Nares sambil memberikan uang berwarna merah

"Eh tapi mas ini kembaliannya cukup banyak lho"

"Iya gapapa buat bapaknya aja" ucap Nares sambil turun

"Makasihh banyak ya mass" teriak supir taksi itu

Nares masuk ke dalam rumah dengan muka muka betenya. Bahkan Nares terus berjalan ke kamarnya tanpa menyapa Papa dan Mamanya. Orang tuanya yang melihatnya pun heran.

"Lho Nares kamu pulang sendiri"

"Davinonya mana, kan tadi kamu berangkat bareng dia"

"NARESSS KALO DITANYA ITU JAWAB" teriak Vera saat melihatnya anaknya mengabaikannya

"Udah mah, mungkin Naresnya sedang capek" ucap Dirga

"Biarin Nares sendiri dulu ya" ucap Dirga sambil mengelus bahu istrinya

Nares sampai kamar langsung merebahkan tubuhnya di ranjang. Dia benar-benar lelah hari ini. Tanpa pikir panjang pun, Nares langsung memblokir nomor Davino dan langsung pergi ke kamar mandi. Setelah mandi, Nares bersiap untuk tidur.

Di sisi lain, Davino bangun dari tidurnya. Dia merasa kepalanya sangat berat dan pusing. Davino melihat sekeliling dengan raut bingung "gue dimana, kok gue bisa disini" ucap batin Davino

Saat melihat ke arah samping, Davino sangatlah terkejut. Dia melihat Clara dengan keadaan telanjang yang tertutupi oleh selimut dan saat Davino melihat dirinya sendiri, dia tak kalah terkejutnya bahwa dirinya juga sama telanjangnya seperti Clara.

Psiko & BadboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang