18 - Tidak bertemu Leon lagi?

28 2 2
                                    

Pihak manajemen tempat Alinda bernaung meminta Alinda untuk menyembunyikan kehamilannya di luar negeri. Mereka menemui Alinda yang berada di rumah Brian.

Saat itu untuk pertama kalinya, Alinda keluar dari kamar tamu. Kakaknya juga sudah putus asa untuk mengurungnya. Alinda punya pekerjaan, dan tak mungkin dikunci terus dari luar. Karena itu, Brian menghubungi bos Alinda. Sejauh yang Brian tahu hanya bos Alinda itu yang Alinda dengar ucapannya.

"You are lucky that you are pretty and talented," kata Pak Rayyan Kamal pemilik Kamal Artis Manajemen. "Tahun depan kamu punya dua proyek besar, dua film yang bekerjasama dengan production house luar. Kita tidak bisa menutup mata atas pengaruhmu di dunia showbiz."

Alinda menatap pria separuh baya dengan gaya necis itu dengan raut penyesalan di wajahnya. "Bapak tidak marah atas berita-berita yang beredar sekarang?"

"Kamu bukan yang terparah. To me, as long as you're not involved with drvgs, I'm good," jawab Pak Rayyan santai. "Reputasimu memang lagi jelek, tapi kamu tak usah khawatir, saya sudah mengerahkan banyak pihak untuk mengalihkan isu ini. Kamu dan Leon harus bisa punya imej yang baik lagi. Dan itu artinya, kamu harus berpisah sementara dari dia."

"Saya tidak akan bertemu Leon lagi?" tanya Alinda tak percaya.

"Leon sudah aku beri job di Malaysia, kontraknya sembilan bulan."

"Apa proyeknya?"

"Drama keluarga."

Baguslah, pikir Alinda. Karirnya tak hancur karena berita yang tengah tersiar. Aku tak perlu merasa bersalah padanya. Ah, sebenarnya jika rasa bersalah itu pernah ada, aku tak pernah meninggalkannya untuk menjadi istri Nathan.

Kali Kedua Bersama Alinda | Short StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang