2 - Aku sangat mencintai Alinda

86 3 3
                                    

Nathan meminta Neta untuk menunda semua rapatnya hari itu. Neta mengingatkannya, untuk tidak gegabah dan memprioritaskan pekerjaan, tapi Nathan tidak peduli.

Dia harus pulang. Dia harus menemui istrinya. Dia ingin melabrak, jika ternyata istrinya juga berselingkuh di rumah mereka yang mewah!

"Nggak bisa, Nathan," kata Neta tegas. Begitu keduanya masuk ke ruang kerja Nathan, dia menutup pintu. "Kamu ada meeting dengan investor. Investor besar!"

"Investor yang dimaksud ini adalah kakak iparku! Dia yang akan menggelontorkan uang untuk perusahaan kita," desis Nathan kesal. "Dan aku tidak sudi menerima uang satu sen pun dari keluarga Alinda andai dia betul mengkhianati aku!"

"Nathan! Kamu biasanya tidak seperti ini. Kamu selalu mementingkan bisnis daripada rumah tanggamu. Sekali pun istrimu selingkuh, kamu tidak bisa menolak mentah orang yang mau mengeluarkan uang sebanyak kakak iparmu itu..."

"Neta!" bentak Nathan marah. "Aku tahu kamu khawatir padaku. Aku juga yakin kamu masih mencintai aku, mengingat hubungan kita di masa lalu, tapi kamu harus sadar posisimu sekarang. Kamu adalah bawahanku, dan aku bosmu, aku yang punya keputusan di sini!"

Ditegur kasar seperti itu berhasil membuat Neta terdiam. Dia menunduk dan terlihat pundung. Nathan menarik napasnya dengan menyesal.

"I'm so sorry, Net," kata Nathan berjalan mendekati Neta, tapi perempuan itu mundur menjauhinya. "Kalau kamu ada di posisiku, kamu pasti mengerti. Aku sangat mencintai Alinda. Dan aku tidak mungkin baik-baik saja dengan berita yang tersebar ini!"

Kali Kedua Bersama Alinda | Short StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang