Chapter 3

128 81 66
                                    

Hallo semuanya, jangan lupa vote dan komen, ya! Untuk meninggalkan jejak.
Terima kasih !!

Benarkah sakit kepala hingga cedera kepala bisa menyebabkan hilang ingatan? Nyatanya, cedera kepala yang sangat parah memang bisa menyebabkan seseorang mengalami hilang ingatan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Benarkah sakit kepala hingga cedera kepala bisa menyebabkan hilang ingatan? Nyatanya, cedera kepala yang sangat parah memang bisa menyebabkan seseorang mengalami hilang ingatan.

Alin mengerutkan alisnya saat membaca artikel dari ponselnya mengenai sakit kepala yang selalu ia rasakan, dan sesuatu yang mendadak jadi lupa.
"Kayaknya ini semua karna waktu itu deh," ujar Alin saat membaca kalimat terakhir artikel itu.


Kemudian Alin kembali membaca artikel yang baru saja ia cari, sambil menela'ah beberapa faktor dan ciri-ciri terkena ... Amnesia. Ternyata semuanya benar-benar Alin rasakan. Di sana tertulis bahwa 'Amnesia permanen jika di biarkan akan menjadi Amnesia total'

Lalu ia mulai mencari pengobatan untuk penyakit Amnesia. Ternyata ada sebuah obat yang diakui ampuh untuk mengembalikan ingatan, obat yang bernama Brainact yang memiliki bungkusan berwarna jingga dan putih, tetapi Alin merasa tidak percaya dengan obat rekomendasi itu, lalu ia mencoba untuk mencari pengobatan yang lain.

Saat hampir 10 menit mencari, lagi-lagi Alin bertemu dengan obat Brainact. "Ini gak ada yang lain? Selain Brai... Brainact?" keluh Alin.

Hingga akhirnya hati gadis itu menetapkan untuk membeli obat Brainact

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hingga akhirnya hati gadis itu menetapkan untuk membeli obat Brainact. Karena selain obat Brainact sala satu pengobatan yang di rekomendasikan ampuh mengatasi penyakit itu hanyalah berkunjung ke dokter saraf.

Alin melirik jam di dinding kamarnya, waktu sudah menunjukkan pukul satu lewat delapan menit.

"Apa aku beli sekarang aja, ya?" tanya Alin kepada dirinya sendiri. Ia terus memikirkan tindakan untuk membeli obat itu. Hingga akhirnya setelah berunding dengan diri sendiri, Alin memutuskan untuk membelinya saja, Alin beranjak dan mulai bersiap-siap.

LUPATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang