Kelas 11 A
Saat ini mereka sedang lakukan proses pembelajaran dengan tenaga, namun tidak untuk nata diya selalu melihat keluar jendela kelas dengan banyak pikiran nya yg berkecamuk, tampa sadar ternyata Pandi sudah duduk di sampingnya sekarang, Pandi yg melihat sang kekasih yg melamun pun memegang tangan kekasihnya.
"Nat ku knp, maaf tadi tak membantu mu lebih dulu, aku takut Patih knp napa"Pandi
"Mmmmm...aku tau"ucap Nata dengan senyum manisnya.
"Terima kasih sudah mengerti Sayang"Pandi sambil tersenyum dan memegang tangan Nata semakin erat.Tampa mereka ketahui mereka sedang di perhatikan dari kejauhan, olh seseorang yg sedang sangat marah mengepalkan tangan nya sampai sedikit terluka dan berdarah.
Kantin Sekolah
Istirahat ;Saat ini Nata sedang duduk menunggu sang kekasih mengambil kan makanannya, diya tak sendiri sekarang ada yg ada bersama dengannya ada FotFot, Patih dan tentunya Gemi.
"Gemiiiii,,,,,Fot mu itu"dengan menunjuk tempat begal sang pacar yg berisi salad sayur.
"Ini memang untuk FotFot khusus dari mami"kata Gemi Sabil mengelus surai hitam milik Fot.Interaksi antar kekasih itu tak lepas dari pandangan Patih dan Nata, keduanya saling tatap dan memutar malas kedua mata mereka berdua bersamaan, yah mereka sudah terbiasa melihat itu sudah asupan sehari hari bagi mereka.
Tak lama datang dua lelaki gagah nan tampan, yah siapa lagi kalo bukan Joan dan Pandi. Joan langsung duduk di dekat Patih sedangkan Pandi duduk di sebelah Nata. Nata menunduk iya masih takut dengan Joan yg melihat nya seperti ingin membunuhnya, melihat Nata yg tak nyaman Patih mengelus surai hitam milik Nata.
"Heyyy....ku knp"
"Knp ku diam, apa ada yg tak nyaman sayang?"Pandi sambil mengelus rambut hitam milik Nata. Mendengar itu Nata mengangkat kepalanya dan melihat ke samping ke arah kekasihnya laku tersenyum manis.
"Aku gpp ko cuma lagi mikir tugas aja Pan"
"Malam ini kita jadi keluar ga biar aku izin sama bunda"Nata.
"Mmm,,,,liat dulu yah Nat soalnya tadi Tante minta aku temanin Patih untuk cek kondisi jantungnya, gpp kan Nat?"Pandi.
"Haahhh,,,,,tak usah Pan temanin nata main ja aku gpp ko ga ush dengar in mami, mami emang suka berlebihan orangnya"Patih
"Ga bisa gitu nati kalo kamu knp napa aku bilang apa ke Tante"ucap Pandi yg terlihat hawatirPercakapan mereka itu tak lepas dari pandangan fot 'lucu sekali dengan alasan khawatir untuk menutupi kebusukan mereka, sungguh busuk'Isi hati fot.
Flashback on
Fot berjalan tergesa gesa masuk ke WC karena sakit perut, saat sedang asik buang air besar sambil membalas chet Gemi, fot tak sengaja mendengar suara org ribut², mendengar itu fot menutup mulutnya karena diya sangat mengenal suara itu, yah itu Patih dan Pandi yg sedang cekcok."Kapan ku akan putus dengan Nata? Aku sudah lelah melihat mu selalu nempel padanya Pan"Patih dengan sedikit berteriak.
"Sabar sayang tunggu waktu yg tepat, ku kan tau aku masih butuh diya untuk sekarang ku mengerti lah"Pandi dengan lembut dan membujuk kekasihnya itu.
"Entahlah aku cape"ungkap Patih dengan sedikit murung dan menunduk.
"Liah aku Tih, aku di sini sayang"menekuk kedua pipi Patih dengan lembut dan mendekat kan bibirnya ke bibir Patih dan melumat nya.Fot yg sedari tadi ada di sana diya dengan senyum yg tak dapat di artikan...Hal yg lebih mengejutkan ada lah ketika Fot mendengar bilik sebelah tempat nya seperti tertutup kasar, hal itu cuma membuat terkejut, dengan perlahan Fot mendekat kan telinganya sedikit menempelkan ke dinding sebelah.
Ahhhhhh........ sakit
Ahhhhh emmmmm ja-jangan terlalu kuat itu sakitiiiaa emmmm......
Ahh enak sekaliaaah...
Ahhhkkkkkk....
Flashback off
Bagaimana?
Jahat bukan tapi ini masih awalan🤔.
Menurut kalian siapa yg jahat?
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Face (joongdunk) [End]
Teen FictionINFO INI CERITA BXB (GEY) SAKIT PENGHIANATAN LUKA DARAH KEPERCAYAAN 🔞🔞🔞