Cafe
Malam 19.00Terlihat 6 orang sedang berkumpul sambil tertawa bersama, yah setelah Patih keluar dari RS mereka langsung keluar untuk nongkrong sambil mengobrol bersama.
"Ohh iya kak Tih aku penasaran knp ku bisa kelelahan?"Fot sambil mengaduk² minumannya.
"Mmmm itu aku, Mmmm ohh iya aku beres² rumah iya beres in rumah"Patih, terlihat seperti org yg menutupi sesuatu di mata Fot 'Pembohohong ulung' isi hati Fot sambil tersenyum dan mengangguk² kepalanya seperti mengiyakan perkataan Patih.
"Sayang ku knp"Nata, memegang tangan Pandi yg terlihat gugup, dengan Pandi yg terus meremas tangan nya sendiri.
"Hah? Apa Nat?"Pandi sambil kelagapan.
"Kalian berdua knp" Gemi langsung pada intinya, Gemi memang terlihat cuek tapi diya memang selalu memperhatikan gerak-gerik sahabat nya. Mendengar pertanyaan Gemi, keduanya keringat dingin dari awalnya percakapan mereka yg awalnya asik ini seketika tegang, melihat itu Joan pun bukan suara.
"Apa maksud mu Gem"Joan dengan muka yg santai dan tenang seolah tak mengerti maksud Gemi, saat Gemi ingin membuka suara lebih dulu Nata memotongnya.
"Sudahlah jangan merusak mod ku"Nata dengan muka cemberut yg terlihat lucu bagi siapapun yg melihatnya.
"Aku mau ke WC dulu"Patih dengan terburu-buru.
"Aku ikut"Nata
Kepergian keduanya menyisakan kesunyian antara mereka yg melihat kepergian mereka.Toilet
Terlihat seorang lelaki cantik sedang memperbaiki rambutnya, dan sesekali melihat peria imut yg sedang membasuh mukanya.
"Berterima kasihlah pada ku"Nata sambil tetap merapikan rambutnya
"Untuk?" Patih, dengan melap mukanya dengan tisu.
"Pikiran sendiri"Nata berjalan keluar toilet, tempat di depan toilet Nata berhenti dan melanjutkan ucapannya.
"Awalnya kukira kita sahabat"Nata langsung pergi dari tempat itu, perkataan Nata membuat Patih seketika membeku di tempat, ucapan itu seolah menampar dirinya, dimana Nata ternyata sudah mengetahui tentang perselingkuhan keduanya, dia juga sudah mengkhianati persahabatan mereka yang sudah bertahun-tahun.Sekembalinya Nata dari WC diya terlihat menunduk dan memegang tangannya.
"Knp dengan tangan mu?"Gemi langsung memegang tangan Nata.
"Akkkk...sakit gemm"Nata dengan mata yg berkaca kaca.
"Drama dimulai"cicit Joan yg hanya bisa di dengar olh dirinya sendiri, sambil tersenyum menggeleng kepalanya. Nata melihat dan tau apa yg di katakan Joan namun Nata hanya diam menunduk dan mulai menangis. Melihat Nata menangis Pandi dengan cepat menarik Nata ke pelukannya.
"Brakkkkkk"suara hantaman meja, seketika semuanya melihat ke arah asal suara.
"Knp Joan?"Pandi yg masih memeluk Nata.
"Patih mana, knp masih belum kembali dari toilet"Joan dengan tatapan yg dingin dan datar melihat ke arah Nata. Melihat itu Nata langsung melepas kan pelukannya pada Pandi dan melihat Joan dengan takut².
"Knp tak ku cari saja? Kpn ku malah memarahi Nata"Gemi dengan sedikit membentak karena tak terima Nata di marahi.
"Sudah lah Gem aku gpp ko"Nata menunduk kan kepalanya. Tak lama setelah itu Patih pun datang dengan wajah yg menunduk dan wajah yg pucat.
"Heyy ku knp Tih"Joan langsung berdiri dari duduknya dan mendatangi Patih.
"Aku gpp ko Jo"Patih duduk di kursinya dan memandang Nata dengan tatapan yg tak biasa di artikan.
"Sudahlah sayang knp ku terus menangis"Pandi sambil mengelus² kedua pipi gembul Nata dan langsung memeluknya. Gemi terus memperhatikan interaksi mereka berdua sampai diya pun berdiri dan menarik lengan Nata.
"Sudah ayok pulang bunda menyuruh ku untuk membawa Nata pulang"Gemi tak memperdulikan mereka langsung mengambil barang nya dan Nata.
"Fot ku ikut aku pulang atau tetap di sini?"Gemi dengan sambil mengelus rambut hitam Fot.
"Ku antar saja kak Nata dulu nati aku pulang naik taksi saja"Fot dengan raut sedikit sedih dan melihat ke arah Nata.
"Ayok"Gemi langsung mengambil tas Nata dan menarik nya dari sana, tapi saat akan pergi lebih dulu tangan Nata di raih olh Pandi.
"Aku kekasihnya, aku saja yg mengatur nya"Pandi berdiri dari duduknya.
"Aku lebih memiliki hak dibandingkan kamu, bunda menitipkan Nata padaku"Gemi langsung menepis tangan Pandi dan langsung berjalan ke parkiran.Setelah kepergian Gemi, Fot langsung izin pergi tak tahu kemana, melihat kepergian Fot, Joan langsung ikut pergi juga tampa melihat ke arah Patih dan Pandi.
'Apa aku beritahu Pandi tentang omongan Nata tadi'Patih dalam hati, sungguh pikiran nya sangat lah kacau sekarang, saat akan membuka suara Patih terhenti karena Pandi lebih dulu membuka suara.
"APA YG KU LAKUKAN PADA NATA"Pandi dengan membentuk Patih.
"Hah? Apa maksud mu aku tak mengerti"Patih yg terlihat kebingungan.
" Aku sudah sering bilang jangan menyentuh Nata!!"Pandi dengan menekan Nata. Melihat Pandi yg terlihat sangat emosi Patih langsung menunduk dengan tubuh yg bergetar.
"Aku min-minta ma-aaf"Patih yg menunduk dan berusaha untuk tidak menangis. Pandi langsung berdiri dan pergi dari tempat duduknya tampa melihat ke arah Patih sedikit pun. Setelah kepergian Pandi, akhirnya pertahanan Patih pun runtuh diya langsung menangi sesenggukan sambil memegang dadanya yg terasa sesak dan sakit.Rumah Nata
Nata sedang merebahkan badannya di tempat tidur dengan mata yg tertutup, isi pikiran Nata sangat berisik sekarang hatinya sakit saat mengingat sahabatnya, 'knp harus ku'ucap nata dalam hati sampai tak sadar jika air matanya menetes dari ujung matanya yg indah. Saat sedang ribut dengan isi pikiran tiba tiba notifikasi ponselnya berbunyi.
Room chet
Ayyy
Tangan mu knp ayyNata
Mmm tadi ada lelaki yg mengganggukuAyyy
Hah? Knp tak memanggil kuNata
Aku bisa menjaga diri ku sendiriAyyy
Mmm iya aku tau, tapi kan apa gunanya aku sebagai kekasih mu kalo begituNata
Kalo aku memanggilmu drama ku tak akan mulaiAyyy
Sakit tidak?Nata
Tidak jugaAyyy
Aku dapat yg ku minta, perkiraan mu tak meleset sedikitpunNata
Sudah ku duga, yaudh aku mau tidur dulu.
Terima kasih ku selalu ada untuk kuAyyy
Tak udh seperti itu aku kekasihmu jadi sudah seharusnya, sudah istirahat ayyy, dan maaf telah membentak mu tadi.Setelah selesai membalas chet sang kekasih Nata langsung pergi ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.
Udh tau lah pasti siapa pacarnya?
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Face (joongdunk) [End]
Teen FictionINFO INI CERITA BXB (GEY) SAKIT PENGHIANATAN LUKA DARAH KEPERCAYAAN 🔞🔞🔞