13.

284 21 7
                                    


Prom Night

Tak terasa mereka sudah akan lulus, 3 thn masa SMA mereka akan dirayakan dengan meriah malam kelulusan mereka saat ini. Terlihat malah ini sangat lah rami, acara perpisahan ini sungguh banyak dihadiri oleh siswa/i yg telah lulus maupun adik kelas mereka. Sungguh ini malam yg meriah bagi semua org yg hadir.

Malam ini bisa di bilang malam puncak untuk semuanya, banyak yg menarik, bernyanyi, dan ada juga yg mengobrol

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam ini bisa di bilang malam puncak untuk semuanya, banyak yg menarik, bernyanyi, dan ada juga yg mengobrol. Sungguh ini momen yg sangat bahagia bagi setiap orang di pesta itu walau tak semua, contohnya Gemi, Gemi terlihat murung diya haya duduk menikmati whisky. Gemi terus curi² pandang pada seseorang lelaki manis itu, hati nya hancur melihat mantan kekasihnya sedang bercumbu mesra dengan org lain, tapi diya tak bisa apa², hubungan keduanya sudah berakhir, Gemi sungguh di buat bingung apa kesalahan Nata sampai membuat Fot sebenci itu pada sang kaka.

~

Di tengah kerumunan org ada seorang lelaki cantik berjalan santai menaiki atas panggung, semua mata tertuju padanya, dari yg awalnya ribut menjadi tenang seketika, sungguh semua org terpukau melihat nya.

Di tengah kerumunan org ada seorang lelaki cantik berjalan santai menaiki atas panggung, semua mata tertuju padanya, dari yg awalnya ribut menjadi tenang seketika, sungguh semua org terpukau melihat nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Ilustrasi)

Dengan senyum manisnya Nata menghadap ke arah semua org yg melihatnya.

"Ayok kita mulai"Nata dengan suara lembut nya.
"Aku tak butuh tanggapan kalian"
"Kalian tau, kalian sangat menjijikkan"
"Manusia munafik"
"Sangat buruk"oceh Nata di atas panggung dengan ekspresi datar.

Mendengar ucapan Nata ada seorang wanita yg tak terima, diya beranjak dari duduknya ingin menghampiri Nata dengan membawa botol di tangannya namun lebih dulu dihentikan olh Joan. Kini pandangan org yg awalnya mengarah ke Nata beralih ke suara keributan yg di buat Joan. Terlihat org yg ingin menghampiri Nata tadi sudah tergeletak di lantai dengan tangan yg patah, dan pecah kaca di samping nya dan penuh darah.

"Tutup semua pintu jangan ada yg keluar"
"Juga ada yg bergerak atau melawan akan berakhir sepertinya"tunjuk Joan pada wanita yg sudah tak sadarkan diri, dengan menekankan semua ucapannya. Lalu Joan kembali berjalan kearah tempat duduknya semula, tampa kepedulian org yg baru jasa diya patah kan tangannya. Joan memang tak pandang bulu mau wanita atau pria, intinya siapapun yang mengusiknya dia tak suka, bahkan Joan akan menghabisi mereka yg berani mengganggunya.

Sweet Face (joongdunk) [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang