Flashback on
BarTerlihat sekumpulan pria dengan asik duduk dengan sesekali minum alkohol yg di tangan mereka, saat tengah asik mengobrol mereka di datangi oleh seorang lelaki yg sangat imut dan menggemaskan.
"Heyy kalian sedang apa"Fot dengan ramah menyapa mereka.
"Seperti yg ku liat kami sedang minum"jawab lelaki yg duduk di samping Fot.
"Mmmmm kalian mau aku bayar"Fot langsung to the point ke para lelaki itu, mendengar ucapan Fot mereka diam dan memandang satu sama lain.
"Kami tak butuh uang"ucap pria tersebut.
"Lalu apa"Fot dengan terlihat kebingungan.
"Tubuh mu"ucap pria satu lagi, mendengar itu Fot cukup terkejut.
"Mmm seperti kalian tak membutuhkan ku, liat kesana"Fot menunjuk ke arah tempat seorang lelaki cantik yg tengah mabuk berat.
"Lalu?"ucap lelaki itu terlihat kebingungan.
"Knp tidak kalian menidurinya saja diya masih perjaka, tak pernah di sentuh"Fot dengan santainya mengambil alkohol di samping dan meminumnya.
"Ku mengenalnya?"pria itu
"Tentu diya jalang yg menggoda kekasihku"Fot, mendengar ucapan Fot mereka kembali saling tatap dan langsung berangkat dari duduknya menghampiri Nata yg sudah terlihat gelisah.
"Ini akibatnya jika bermain main dengan ku"Fot dengan tersenyum tipis, dan langsung pergi agar tak di curigai.
Disisi Nata, diya merasa tubuhnya di gerayangi olh seseorang pun mencoba memberontak namun apa lah daya tenaganya tak cukup kuat untuk melawan 4 lelaki itu. Tubuh Nata terus di sentuh, Nata sudah tak memakai baju celananya pun sudah robek memperlihatkan paha mulus nya, selain itu Nata merasa tubuhnya seperti dioper sana sini seperti barang, Nata hanya bisa menangis, dirinya hancur, knp harus begini, knp hidupnya sangat sial.
BUGH,BUGH,BUGH,BUGH
Keempat pria itu sudah tersungkur karena di pukul olh seseorang, saat akan marah mereka tak jadi karena mereka sangat mengenal org itu.
"Berani sekali menyentuh milikku"Joan dengan tatapan dingin nya, mampu membuat keempat org itu bergetar ketakutan.
"Urus mereka"Joan menyuruh asisten pribadinya, dan langsung menuju Nata menutupi tubuh Nata dengan jas milik nya dan menggendongnya ala koala dengan kondisi Nata yg sudah hampir tak memakai sehelai benang pun, Nata hanya mengunakan boxer saja karena baju dan celananya sudah habis di robek.
"Ku aman sekarang, tentang lah"Joan dengan lembut mengelus punggung Nata untuk menenangkannya.
"Aku kotor"Isak pilu Nata terdengar jelas di telinga Joan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Face (joongdunk) [End]
Teen FictionINFO INI CERITA BXB (GEY) SAKIT PENGHIANATAN LUKA DARAH KEPERCAYAAN 🔞🔞🔞