Malam yg gelap dan dingin, terlihat seorang lelaki cantik nan imut, yg sedang berjalan tertatih tatih dengan memegang dadanya yg terlihat terluka, yah lelaki itu adalah Darlin Nata Kusuma. Sata dirinya sedang berjalan memegang dadanya, terlihat sebuah mobil yg melaju dengan kecepatan tinggi menabrak nya dengan sangat kuat, tubuh Nata terlempar jauh dari mobil tersebut, iya tergeletak di pinggiran jalan dengan tangan dan kaki yg sudah patah dan dikelilingi olh darah segar yg tak berhenti mengalir dari dadanya.
'Lucu sekali apakah ini akhir yg ku dapat, dunia memang tidak adil pada ku dari awal' dalam hati Nata.
Saat akan menutup mata nata melihat seorang yg menabrak nya itu adalah seorang yg sangat diya kenali, sebelum menutup mata samar² diya mendengar suara 'diya milikku dan akan tetap jadi milikku, apa hak mu merebutnya dari ku kak'.....!
2 Thn sebelum kejadian.
Saat ini nata masih kelas 11, dimana dirinya adalah wakil ketua kelas, iya memiliki kekasih yg mana kekasihnya adalah ketua kelas mereka yaitu Pandi Algian.
Nata berjalan sambil menggendong buku² besar yg di perintahkan olh guru untuk membagikan pada teman² kelas nya, saat sedang di lorong sekolah nata tak sengaja menjatuhkan beberapa buku dari yg diya bawa, saat akan mengambil buku itu tiba² ada seorang lelaki kecil nan imut yg mengambilnya...
"Sini kak biar fot bantu"
"Kak Nata knp membawa buku² sebanyak dan sebesar ini sendirian?"FotFot
"Ahh...fot, terima kasih sudah membantu kak, anak baik"
"Tidak ko, kaka tadi sama Pandi tapi diya ke WC katanya, fotfot ko disini sih?"Nata
"Mmmm itu akuuu.."
'Apa aku jujur saja dengan kak nata apa yg ku liat tadi'
"Ahhh tak apa² kak aku cuma lewat ko"FotFot
"Ohhh yasudah kalo begitu kaka masih ada kelas kaka duluan yah, semangat belajar nya Ade manis"NataDengan terburu buru nata berjalan menuju kelasnya saat sampai di depan kelas, nata terkejut melihat sang kekasih yg susah ada di bangku nya, saat akan menegur seseorang tak sengaja menyenggolnya sampai mereka terjatuh, sukur lah masih belum ada guru di kelas jadi nata tak akan di marahi olh guru, tapi bukan itu yg membuat nya lebih sakit dari terjatuh dan tertimpa buku² besar itu melainkan nata malah melihat pacar nya membantu teman nya dibanding dirinya yg sudah jelas pacarnya.
"Auuuuuu,,,,, bokong ku sakit sekali Pan" ucap lelaki yg ikut terjatuh bersama nata. Tampa banyak bicara Pandi langsung mengendong Patih untuk ke rumah UKS sekolah mereka, yah itu adalah Patih Nandara.
Apa yg di lakukan Pandi ke Patih tak lepas dari pandangan Nata sedikit pun, bukan cuma itu satu kelas bukanya membantu Nata malah menatap nya dengan tatapan tak suka seolah olah diya lah yg salah, tapi dari semua org di kelas ada 1 org yg menatap nya berubah bukan tatapan, kasian atau tatapan sinis melainkan tatapan yg menusuk seperti akan membunuhnya, seketika nata langsung menuduh ketakutan.
"Nat apa ku tak apa² apa ada yg luka atu sakit Nat"
"Atau aku bawa ke UKS juga?"Gemi.
"Ahh aku gpp ko Gem makasih"Nata
"Baiklah sini aku bantu kalo begitu"GemiTak banyak bicara Gemi langsung membantu Nata untuk bangun dan mengumpulkan buku yg berserakan. Nata dapat mendengar teman kelas nya membicarakannya.
Dasar tukang caper
Iya liat lah muka sok cantik itu
Benar
Cara liat itu memang tak punya malu.Knp begitu?
Apa yg terjadi?
Bagaimana menurut kalian?
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Face (joongdunk) [End]
Teen FictionINFO INI CERITA BXB (GEY) SAKIT PENGHIANATAN LUKA DARAH KEPERCAYAAN 🔞🔞🔞