hasrat

9K 225 12
                                    

"Ahh, ahhh fuck, ahhh lebih dalam" Erangan kenikmatan terdengar menggema dalam sebuah kamar remang-remang itu, ada sebuah hasrat yang sangat besar untuk kepuasan yang berusaha untuk di capai. Tidak perduli jika orang lain mendengarnya

"Ooohhh ahhh, aku tidak tahan lagi, di dalam terasa sangat enak, aku ingin cummm sekk sekarang juga"  pria yang sedang berada di atas pria lainnya itu dengan cepat menggerakkan pinggulnya, karena ia telah berada di puncak nya.

"Auu apa, tunggu, kau mau cumm?? Aku bahkan baru saja terangsang, dan bagaimana kau bilang sudah mau cumm?? TAHANNN" Dengan kesal pria yang sedang berada di bawah memprotes tindakan pria di atasnya.

"Aku sudah aaahhhhh akuu sampaiiii"
Pria itu kejang-kejang beberapa saat sebelum terkulai lemas di atas tubuh pria dibawahnya.

"Shiaaaaa" Dengan kasar ia mendorong lekaki yang menimpahai tubuhnya. "Apa-apan ini, lagi lagi seperti ini,Sattt" Setelah melihat lawan mainnya sudah tidak berdaya dengan wajah merah padam lelaki yang belum tercapai hasratnya itu bergegas meninggalkan lelaki yang sudah terkulai lemas di ranjang.

Dengan cepat ia melajukan mobil mewah BMW XM berwarna hitam elegan miliknya dengan cepat menuju sebuah bar .
...
...
...
"Heyyy brooo, kayaknya lagi tidak mood ya" Ucap pemilik bar kepada pria yang baru saja sampai dan langsung memesan 5 gelas ccocktail sekaligus.

"Sattt tutup mulut mu itu" Dengan lirikan tajam setajam silet ia melirik ke arah orang yang berusaha membuat lelucon kepadanya.

"Kali ini apa lagi?, bau?, kecil?, pendek?, atau apa? " Tanya pemilik bar itu lagi

"Ohhhhhh, Joong kau ini sangat berisik"

"Ayolah aku hanya penasaran, apa sih yang membuat seorang Pavel Naret menjadi se marah ini, pasti gara-gara ukuran penis lawan main mu lagi kan?" Pria bernama Joong itu terus menggoda temannya tanpa henti
•••
Ya pria itu adalah Pavel Naret seorang pembalap motor berusia 26 tahun yang cukup terkenal , ia juga seorang CEO di sebuah perusahaan Showroom Mobil yang cukup besar di Bangkok, Ia memiliki tubuh kecil berotot, wajahnya kecil dan tirus, memiliki garis rahang yang tajam serta bibir yang mungil,ia dapat dikatakan cukup cantik untuk seorang pria, ia juga terkenal dengan Boly (Boti manly) yang hampir tidak pernah puas dengan pasangan ranjangnya, setiap kali ia merasa tidak puas maka ia akan menghampiri teman dekatnya Joong Archen (seorang pemilik bar yang cukup besar di Bangkok ), dan meminum minuman disana hingga mabuk, itulah yang dia lakukan agar dapat menghilangkan kekesalan nya.
•••
"Dan apa??? Jika apa yang kau fikirkan itu benar, apakah kau akan memberikan penismu untuk memuasakanku?? Huhh??? "  Pavel memutarkan matanya.

"Auuu jangan, Fristtime, ini harus menjadi milik kekasihku" Ucap joong Sambil mengelus-elus bagian luar celananya.

"Cih, aku baru saja melakukannya dengan seseorang, miliknya tidak buruk walaupun tidak besar tapi itu mampu menyentuh bagian dalam kenikmatanku"

"Bagus dong, jadi kenapa kau kesal? " Potong joong

"Tapi kau tau, disaat aku baru saja terangsang ia mengeluh untuk cum, apa dia gila, apa aku membayarnya untuk membantunya cum??, shiaaa eyyy, setelah itu penisnya langsung lemas, padahal baru sekali, ahhh aku frustasi" Pavel kembali menenggak cocktail nya dan sesekali menjambak rambutnya.

Joong mengambil ponsel dari sakunya dan sedikit mengotak atiknya sejenak sebelum memperlihatkannya kepada Pavel.

"Ehhh Pavel, coba gunakan aplikasi ini" Joong mendekat dan menunjukkan layar ponselnya kepada Pavel

"Ahh tidak-tidak, kau selalu memeberikanku aplikasi² seperti itu tapi apa? Satupun dari mereka tidak mampu membuatku mencapai kenikmatan yang aku inginkan, Pendek, kecil, cepat sekali mencapai ejakulasi,semuanya tidak ada yang membuat ku puas, akhirnya aku selalu saja memuaskan diriku sendiri dengan Vibrator" Dengusnya dengan kesal.

"Ayolah ini aplikasi baru, tidak banyak orang yang tahu aplikasi ini, dan menurut review, dari beberapa teman ku,orang orang di dalam sini barangnya oke-oke loh,yakin tidak mau coba?" Joong kembali menyodorkan ponselnya

Pavel yang mulai tertarik memiringkan sedikit kepalanya untuk melihat ponsel Joong

"Choose Your Boy?? " Pavel mengerutkan keningnya setelah membaca nama aplikasi yang di rekomendasikan oleh sahabatnya itu

"Iyaaa Choose Your Boy, dari namanya saja sudah Badas begini kan"

"Kau sudah pernah coba? " Pavel melirik joong dan mengangkat satu alisnya

"Hehe tidak sih, kau tau kan prinsipku untuk fristtime , Barangku ini hanya untuk pacarku"

"Heleh, memangnya seberapa bagus sih punyamu sampai segitunya di jaga, palingan juga lebih besar punyaku" Ejek Pavel

"Ehhh jangan maen-maen ini sudah cukup untuk membuat mulut sombongmu itu penuh kau tau? "

"Oh iya, itu bagus, bisakah aku mencobanya" Pavel menarik baju joong mendekat

"Shiaaaa, Pavel" Joong mendorong Pavel, wajahnya pucat

"Auuu, ahahaha shiaaa, Joong apa kau fikir aku serius tadi?? " Pavel tertawa hingga sedikit mengeluarkan air mata saat mengetahui kalau joong menganggap candaannya itu serius

"Sialan kau Pavel, jika kau serius aku pasti akan menghajar mu"

"Sorry joong, tapi aku ada toype, dan kamu bukan type ku" Pavel kembali tertawa dengan keras melihat joong yang cemberut " Sudahlah aku mau pulang, Bye"

"Heyy, tidak ingin ku antar? , kau mabuk"

"Tidak, aku masih bisa, kalau kau ikut aku akan memintamu untuk memuaskan ku oke? " Pavel tersenyum puas

"Dasar gila, pergilah, biar saja kau dimakan setan" Dengus Joong kesal

"Ohooooo oke-oke, mungkin malam ini aku dimakan setan" Pavel kembali tertawa dan beranjak pergi.
...
...
...

Sesampainya di apartemen ia langsung merebahkan diri di atas ranjang besar miliknya

"Huhhhhh, seharusnya aku tidak tidak buru-buru pulang tadi, lihat sekarang apa yang harus aku lakukan? " Pavel membolak-balikan tubuhnya sendiri.

"Nonton? " Setelah mendapat ide ia langsung meraih remot kontrol TV, cukup lama ia meng scroll film² Netflix di TV namun tak satupun dari sekian banyak film mampu Membuatnya tertarik.

"Ahhh Siaaaa eeyyyy" Dengan kasar ia mematikan televisi itu

"Sudahlah mungkin ini Satu-satunya yang bisa membuatku tenang" Pavel meraih ponselnya dan membuka situs porn, ia memakai earphones, kemudian mencari bahan yang cocok dengan seleranya, setelah menemukan yang dicari ia dengan perlahan mulai meremas dadanya sendiri, memainkan pucuk di atas dadanya secara perlahan, setelah cukup bergairah , tangannya mulai menjalar ke bagian tengah bawah tubuhnya , lalu meremas nya dari luar secara perlahan.

"Ummhh" Desahan mulai terdengar dari bibir mungilnya itu, dengan cepat ia membuka seluruh pakaian yang menempel di tubuhnya, ia meremas dan menggosokkan tangannya dengan perlahan ke kejantanannya sendiri sesuai irama dari video yang sedang di tontonnya. Semakin lama semakin terangsang, dengan cepat ia membuka laci di samping tempat tidur dan mengambil sebuah Gel pelumas beserta sebuah Vibrator berwarna hitam dan berukuran cukup besar itu.

"Ahhhh, emmmhhhh" Desahan yang di keluarkan semakin besar, saat vibrator yang telah di lumuri Gel pelumas itu perlahan masuk ke lubang belakang Pavel, ia terus memasuk-keluarkan  benda itu dengan ritme yang cukup cepat dan tangan satu nya lagi secara terampil memijat dan memutar - mutar puting susunya sendiri.

"Argghh, emmmhhhhh AHHHH"hanya itu yang bisa terdengar dari mulutnya saat ia telah mencapai tujuan kenikmatan yang sempat terpendam beberapa waktu lalu.

" Walaupun aku berhasil mencapai klimaks, tapi aku masih tidak puas, aku ingin di isi dengan daging berotot, bukan dengan benda karet yang bergetar ini" Gumam Nya setelah melihat Vibrator yang baru saja di gunakan itu masih saja bergetar,Setelah sedikit beristirahat, tak lama kemudian ia pun kembali melakukannya sampai 3x  putaran lagi, sampai tenaganya benar-benar habis, setelah itu baru ia bisa tertidur dengan lelap.

BERSAMBUNG

Choose Your Boy|TinNaret|PoohPavel🐶🐱|18+ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang