di luar

3K 211 7
                                    

Informasi: maxim adalah teman satu kelas Pavel saat kuliah dulu dengan jurusan yang sama juga , maxim juga masih satu tipe dengan Pavel dimana dia adalah seorang gay maskulin role bawah, mereka berdua adalah musuh dan selalu bersaing dalam hal apapun itu, pasangan, nilai dan segalanya, dan kebetulan setelah sekian lama akhirnya mereka bertemu kembali dalam sebuah pertandingan, dimana anak anjing bodoh miliknya malah menyetujui tawaran pria menyebalkan itu.

"Semangat aku tau kamu pasti menang" Ucap pooh menyemangati Pavel yang akan segera bertanding.

"Kau nampak senang, kalau aku kalah apakah kau mau tidur bersamanya"

"Aku yakin kamu gak akan kalah kok, fighting honey" Pooh mengecup kening Pavel sebelum ia memakai helm.

Pertandingan pun di mulai, Pavel dan maxim berusaha sebisa mungkin untuk menjadi yang pertama, hingga di lap terakhirnya maxim mendahului Pavel dan memimpin di depan.

Sialan, aku tak boleh kalah

Pavel menutup matanya dan meremas pedal gas sekuat mungkin, motornya melaju dengan sangat kencang hingga kini ia sejajar dengan maxim. Suara ruih penonton terdengar saat 2 motor berwarna hitam milik Pavel dan orange milik maxim sudah melewati garis finish, Pavel yang baru membuka matanya masih belum tau siapa yang menjadi pemenang.

"Selamat broooo kece parahhh" Ucap ohm yang menghampiri Pavel, ternyata pemenang dari pertandingan ini adalah Pavel.

"Tuh kan aku bilang juga apa? Kamu pasti bisa " Pooh dengan senyuman penuhnya menghampiri Pavel.

"Berikan aku kunci mobilnya" Pinta Pavel pada maxim yang datang dengan wajah marah dan kesal. "Sialan" Dengan kasar ia melemparkan kunci mobil miliknya pada pavel.

"Tin, kau bisa bawa mobil kan, jadi bawa lah ini" Pavel melemparkan kunci mobil di tangannya kepada anak anjing yang tidak berhenti tersenyum itu.
...
...
...
"Aku bangga padamu" Ucap pooh dengan manis memeluk Pavel

"Lepaskan" Pavel dengan cepat melepaskan pelukan pacar besarnya itu.

"Auu kenapa?" Tanya pooh bingung

"Kenapa kau bilang? Kenapa kamu buat keputusan seperti itu, Langsung menyetujui tawaran itu, tanpa bertanya dulu padaku" Dengus Pavel kesal

"Auu, sayang lihat tawaran nya mobil mahal keluaran terbaru loh" Ucap pooh membujuk sambil menggenggam tangan Pavel, dan segera di tepis.

"Jika aku yang ada di posisi itu, apa kau akan melakukannya? "

"Tidak, karena aku tidak bisa bawa motor besar seperti itu, kalau scoopy aku bisa" Jawab pooh jujur dengan muka tanpa dosanya. Pavel yang mendengar penuturan itu menjadi semakin kesal.

"Dan jika aku kalah, apa kamu akan tidur bersama dia? " Tanya Pavel kembali

"Ya kan sudah peraturannya seperti itu, mau tidak mau aku harus tetap tidur bersamanya, lagian itu cuma satu malam, dan juga lihat kamu menang, aku memang sudah yakin kamu tidak akan kalah, pacarku kan hebat" Pooh mencolek dagu Pavel, dan dengan cepat di tepis oleh orang di hadapannya.

"Kau bilang hanya satu malam hah?? Ooh jadi sebenarnya kau sudah mempersiapkan diri untuk tidur bersamanya kan? " Pavel semakin emosi dengan jawaban yang di berikan pooh.

"Bukan, bukan seperti itu" Pooh mencoba untuk menjelaskan.

"Ambil ini" Dengan cepat Pavel mengambil sebuah bantal dan melemparkannya kepada pooh

"Malam ini kamu tidur di sofa ruang tamu" Ucap Pavel sambil mendorong pooh keluar kamar.

"Jahat sekali, aku mohon jangan, aku ingin tidur bersamamu" Rengek pooh

Choose Your Boy|TinNaret|PoohPavel🐶🐱|18+ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang