"Emmmm" Pooh celingukan saat sampai di kamar.
"Ada apa? " Tanya Pavel yang melihat seseorang kebingungan
"Aku harus tidur di mana? " Tanya pooh
"Disini, tidurlah bersamaku" Ucap Pavel santai
Pooh yang mendengar itu seketika kedua telinganya berdiri, matanya berbinar bahagia.
"Eh aku hanya menyuruhmu tidur bersamaku, tidak lebih, selama masa ini kau dilarang untuk menyentuhku Oke? " Peringatan Pavel
"Auu tidak boleh menyentuhmu? " Pooh tampak tidak menyukai aturan yang di buat Pavel itu.
"Iya kenapa? Apa karena hanya ini kau berhenti untuk mengejar ku lagi?"
"Tidak tentu saja tidak, aku tidak akan menyerah semudah itu, baiklah aku pasti bisa" Ucap pooh penuh tekad sambil mengepal tangannya.
"Ayo tidur aku sudah mengantuk".
" Emm" Pooh mengangguk dan dengan cepat menyusul Pavel. Ia tidur terlentang menghadap langit mencoba sebisa mungkin untuk menutup matanya.
"Phi Pavel" Panggilnya lirih
"Hm" Jawab Pavel yang tidur dengan posisi membelakangi pooh
pooh membalikan tubuhnya menghadap Pavel dan dengan perlahan memeluk tubuh pria di hadapannya
"Ettss apa ini" Protes Pavel sambil memukul tangan pooh untuk melepaskan nya.
"Ohh ayolah hanya berpelukan, tidak lebih aku janji"
"Baiklah hanya berpelukan, jika kau melakukan lebih aku akan menendang mu dan tidur di sofa" Senyuman mengembang wajah Pavel
Keesokannya.
"Phi Pavel ayo bangun, sarapan" Pooh dengan lembut mengecup kening pria yang belum juga membuka matanya itu
"Ummhhh" Pavel menggeliat sebelum akhirnya membuka sedikit matanya.
"Ayo sarapan Dulu, aku sudah memasaknya untuk mu" Ajak Pavel.
"Ummhhh lima menit lagi" Pavel menggeliat dan berbalik badan untuk kembali tidur
"Ooh masih mau tidur hmm" Pooh membalikan tubuh Pavel menghadapnya dan mulai menciumi nya dengan cepat mulai dari pipi hingga leher
"Cukup ahahaha hentikan geli pooh hentikan" Pavel meronta saat merasakan geli dari ciuman anak anjing yang terus-terusan mengganggunya.
"Apakah sekarang masih mau tidur hmm? "
"Oke-oke aku turun" Dengan berat hati akhirnya Pavel mengalah dan pergi untuk makan bersama pooh
"Ayo makanlah" Ucap pooh sambil menyodorkan sepiring sandwich dengan telur mata sapi dan segelas susu putih hangat.
"Oohh, sudah lama aku tidak makan makanan seperti ini, terlihat enak"
"Makanlah , aku membuatnya khusus untukmu" Pooh mencium sekilas pipi Pavel dan kemudian duduk di kursinya.
"Kau ini mulai berani ya" Dengus Pavel kesal
"Aku berani karena kamu juga menyukainya kan, buktinya pipimu memerah" Pooh menunjuk ke arah pipi Pavel yang memang merona.
"Ah tidak perduli, kau tidak kuliah hari ini? "
"Tidak, hari ini aku kuliah online "
"Ooh, kalau begitu aku akan pergi sebentar ke kantor untuk beberapa hal, kau tunggulah di sini Oke? "
"Biarkan aku ikut"
"Lebih baik jangan, di sana sangat membosankan, kau akan menyesal jika ikut" Ucap Pavel memperingatkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Choose Your Boy|TinNaret|PoohPavel🐶🐱|18+ [END]
Misterio / Suspenso(END) Semalam yang membekas di ingatan😋 #POOHPAVEL ONLY OKE💋