Spesial Chapter [3]

3.6K 201 26
                                    

Sebuah rumah di tengah-tengah kota Bangkok itu terasa sangat hangat setiap harinya, suara tawa dan kegembiraan selalu terpancar setiap saat dari keluarga kecil yang bahagia itu.
...
...
...
"Ummmch, Arthur baru saja tidur, nanti dia bangun" Gumam Pavel kesal sambil mencubit perut pooh saat suami mudanya itu terus menciumi lehernya dari belakang.

"Aku sedang ingin, tidak bisa di tahan lagi" Keluh pooh, sembari menggerakkan tangannya yang mulai menjalar menuju dada Pavel.

"Tunggu sebentar lagi" Dengus Pavel kesal sambil menepis tangan nakal suami mudanya.

"Tega sekali, lihat ini, di bawah sini sini sudah sangat keras" Pooh menggesekkan kejantanan nya yang sudah mengeras sepenuhnya ke bokong Pavel.

"Astaga, apa yang membuatmu sampai sekeras ini? "

"Sebenarnya aku sudah menahan ini dari tadi saat kamu ganti baju, tapi karena Arthur belum tidur, sebisa mungkin aku tahan" Rengek nya.

"Bagaimana kalau nanti Arthur bangun? "

"Tidak akan bangun, lagian dia jauh" Bujuk pooh kembali, memang tempat tidur mereka dengan Arthur terpisah namun jaraknya tidak jauh, itu dilakukan agar mereka lebih leluasa untuk memeriksa keadaan Arthur bila terjadi sesuatu.  "Naaa~~~ ayolah" Bujuk pooh yang kembali menciumi leher Pavel.

"Ckk, oke baiklah" Jawab Pavel dengan nada yang malas

Sebenarnya aku juga menginginkannya hihi

"Yess, terimakasih" Dengan buru buru pooh membuka kancing baju Pavel, sesaat setelah membuka semua kancing tanpa aba aba ia langsung melahap dada montok di hadapan nya itu.

"Nghhh ahhh, apa kau lapar huhh?" Tanya Pavel sambil terengah-engah

"Sangat, aku sangat lapar" Jawab pooh sambil terus menghisap dan menjilati tonjolan kecil di atas dada istri nya itu.

"Kalau begitu makanlah hingga kamu puas ahhhh yahhh isap terus ohhh rasanya enak" Tubuh Pavel menggeliat tak karuan. Saat merasa cukup bermain dengan dada kesukaannya, pooh mulai menyeret lidahnya menyusuri tiap senti tubuh Pavel seperti anjing yang menjilati majikannya.

"Aku akan membuatmu merasakan yang lebih enak" Bisik pooh

"AHHH" Desahan kuat terlontar dari mulut Pavel, saat merasakan sensasi nikmat dari lidah suami mudanya yang tiba-tiba saja menjilati dan menghisap lubang belakang nya, yang seketika langsung di bungkam oleh tangan pooh.

"Pelan kan suaramu, nanti Arthur bangun" Bisik pooh pelan

"Menurutmu siapa yang membuatku seperti ini huhh?? Cabul" Dengan kuat Pavel mendorong kepala pooh kembali ke lubang belakangnya

"Aku melakukannya karena kamu menyukai nya kan? " Jawabannya sambil terus menjilat

"Shhhhhhh shittt ahh iya aku suka sekali , rasanya aku terbang ohhh good nikmat sekali ahhh " Racaunya tak karuan.

" Aku benar-benar tidak tahan lagi" Pooh bangkit dan langsung membuka celananya sendiri dengan cepat.
"Sayang ayo hisap ini" Mendengar aba aba itu Pavel dengan cepat bangkit dan langsung melahap tongkat ajaib yang sudah sangat keras dan tegang itu. "Ohh yaa begitu ohh lidahmu luar biasa, ahh sayang bisakah lebih dalam lagi? "

"Aku hanya bisa sampai ini, jika lebih dalam lagi aku mungkin akan tersedak hingga muntah"

"Oh ya, ughh mph hisap saja kalau begitu, mainkan juga ujungnya  dengan lidahmu"

"Nghhhh" Tubuh Pavel terhenyak saat 2 jari tangan pooh mulai menusuknya dari belakang.

"Aku akan melonggarkan nya dulu"

Choose Your Boy|TinNaret|PoohPavel🐶🐱|18+ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang