Mata Pavel seketika melotot ketika sang pria muda tepat berada di hadapannya tanpa menggunakan sehelai benang pun di tubuhnya, sebenarnya bukan itu yang membuatnya kaget, tapi yang membuat pria yang lebih tua dan berpengalaman itu syok adalah ketika melihat ukuran kejantanan sang pria muda. Ia tidak pernah melihat ukuran yang seperti itu sebelumya.
"Woww" Kata-kata itu tiba-tiba keluar dari mulutnya..
"Bagaimana? Apakah ini cukup? " Tanya pria muda saat melihat ekspresi puas pria di hadapannya.
Apa ini? Anak anjing ini memiliki ukuran penis yang fantastis, aku tidak pernah melihat yang seperti ini sebelumnya, padahal dari tubuhnya biasa saja, tapi, sangat besar dan panjang, ohhh melihat urat-urat yang menyembul sempurna itu, aku ingin memakannya.
Dengan reflek pria yang lebih dewasa itu mendekat, dan mengulurkan tangannya untuk meraih benda yang membuatnya menelan ludah berkali-kali itu.
"Etss apa yang kau lakukan" Pria yang lebih muda itu memegang tangan yang akan meraih penisnya.
"Ohh, biarkan aku menyentuhnya" Rengek Pavel kesal karena keinginannya di halangi.
"Tidak, aku tidak membiarkan mu untuk menyentuhnya, disini kau membayar ku untuk memuaskan mu jadi biarlah aku saja yang berkerja"
"Oyyy, tapi aku menginginkannya" Mohonnya sambil terus berusaha menggapai benda keras itu.
"Baiklah, tapi aku tidak akan membayar mu untuk ini" Ucap pria muda menegaskan.
"Terserah, aku tidak butuh uangmu" Setelah mendapat persetujuan ia dengan cepat mendorong pria muda itu untuk berbaring di kasur,setelah itu ia langsung meraih benda yang membuat hasratnya kembali membeludak tak tertahankan.
"Ahhh, tenanglah, lakukan dengan perlahan" Erang Kirittin saat kejantanannya di remas dengan cukup erat oleh lawan mainnya itu. Sedangkan pelakunya masih asik memainkan benda panas itu dengan penuh semangat.
"Ooh, bagaimanapun bisa sebesar ini?" Gumamnya sambil mengelus dan sesekali memijat tongkat sakti yang kini semakin membesar sehingga memperlihatkan urat-urat di sekujur nya.
"Ahhhhh, Heyy" Desah pria muda saat merasakan sentuhan lembut lidah milik seseorang di kejantanannya. "Kau tidak perlu melakukan itu" Ucapnya sambil berusaha mengatur intonasi suaranya, karena bagaimanapun ia hampir tidak bisa menahan sensasi luar biasa pada penis nya saat ini.
"Diamlah, dan biarkan aku bersenang-senang" Jawab Pavel dengan kesal, membuat orang yang beradu mulut dengan nya hanya bisa terdiam sambil menikmati servis luar biasa yang seharusnya ialah yang memberikannya.
Jilatan dan hisapan terus terasa semakin kuat, pria itu tanpa lelah terus memanjakan tongkat panas anjing muda dengan semangat , sampai benda keras itu kini tampak sangat basah dengan air liur nya.
"AHHH CUKUP" Desahan keras terlontar dari mulut pria muda. "Aku sudah tidak tahan lagi" Dengan keras ia meraih tubuh pria yang sedang mengisapnya dan menjatuhkannya di atas tempat tidur,hingga membuat orang yang lain sedikit terhenyak."Angkat kakimu" Anjing muda itu meraih kedua kaki Pavel dan meletakkannya di atas bahunya.
Ia meraih penisnya dan mengarahkan nya ke lubang kenikmatan milik pria yang lebih tua itu, dengan cepat ia memakai kondom yang sudah ia siapkan sebelumnya dan bergegas melumuri penisnya dengan gel pelumas tak lupa pula dengan lubang belakang yang akan ia masuki.
"OHHH shiaaa cepatlah masukan, berhenti menggodaku" Umpat pria yang lebih tua itu saat anjing nakal sewaannya tidak kunjung memasukkan penisnya ke lubang miliknya yang sudah berkedut sadari tadi, itu membuatnya semakin kesal.
"Apakah kau menginginkan ini" Dengan pelan anjing muda itu memasukan kepala penisnya perlahan kemudian kembali mencabutnya.
"Ooohhh, brengsekkk, cepatlah, FUCK ME " Teriak Pavel emosi
KAMU SEDANG MEMBACA
Choose Your Boy|TinNaret|PoohPavel🐶🐱|18+ [END]
Mystery / Thriller(END) Semalam yang membekas di ingatan😋 #POOHPAVEL ONLY OKE💋