Akhirnyaa Pavel membawa pooh ke tempat lain untuk membuat baju pernikahan mereka, sepasang baju berwana abu-abu menjadi akhir dari pilihan mereka berdua.
"Semuanya baik, bayi dan ummm ibu_ ehh ayah_ aah pokoknya bayi di dalam kandungan dan khun Pavel semua dalam keadaan baik" Ucap sang dokter yang setelah memeriksa Pavel karena kebetulan ini adalah hari dimana Pavel melakukan cek up kesehatan kehamilannya setiap sebulan 3 kali.
"Syukurlah kalau begitu" Ucap pooh lega.
"Iya, oh iya aku dengar minggu ini kalian berdua akan melangsungkan pernikahan? " Tanya sang dokter
"Ahh iya, benar, dokter jangan lupa datang ya" Ucap pooh sambil memberikan selembar undangan.
"Terimakasih, dan selamat ya untuk kalian berdua" Ucapnya sambil menjabat tangan pooh
...
...
Hari yang di nanti akhirnya tiba hari ini merupakan hari yang telah di nanti oleh semua orang terutama pooh dan Pavel, ya hari ini merupakan hari pernikahan keduanya, dimana hari ini mereka memutuskan untuk membangun sebuah keluarga dengan harapan agar dapat bersama selamanya.Para tamu undangan telah memenuhi Kursi yang telah disediakan dekorasi dengan nuansa putih dengan berhiaskan bunga dan lampu senada membuat gedung itu terlihat sangat mewah dan elegan. Semua mata langsung tertuju pada serombongan orang yang datang dari pintu , iya itu adalah rombongan Pavel (mempelai wanita) Pavel nampak tampan sekaligus cantik dengan baju yang dikenakan terlihat di belakang ada beberapa kerabat dan teman dekat Pavel seperti ohm, joong beserta dunk . Para tamu dengan senyuman penuh menatap Pavel dengan kagum dan haru. Para tamu kembali menoleh saat pooh beserta rombongan datang menghampiri Pavel, tak lupa pula nenek pooh juga datang untuk menghadiri pernikahan cucu satu satunya itu dengan bantuan kursi roda yang di pegangin oleh Ming, pooh yang mendekat langsung menunduk dan mengulurkan tangan untuk menyambut Pavel.
"Untuk acara selanjutnya kedua mempelai dipersilahkan untuk menuju altar untuk mengucapkan sumpah janji pernikahan" Ucap pembawa acara .
Mendengar hal itu pooh menggandeng Pavel menuju altar.
"Selanjutnya Pooh Kirittin, silahkan mengucapkan sumpah janji pernikahan". Ucap sang pembawa acara
Pooh menghela nafas ringan sejenak, tidak bisa di pungkiri saat ini ia merasa sangat gugup.
"Saya Pooh Kirittin mengambil engkau Pavel Naret sebagai pasangan hidup saya,
Saya berjanji untuk saling memiliki dan menjaga dari sekarang sampai selama-lamanya.Pada waktu susah maupun senang, kelimpahan maupun kekurangan, sehat maupun sakit. ...
Untuk saling mengasihi dan menghargai sampai maut memisahkan kita" Ucap pooh mantap.Pavel yang mendengar hal itu tersenyum penuh haru, terlihat bulir bening mengembun di pelupuk matanya.
"Sekarang Pavel Naret , silahkan mengucapkan sumpah janji pernikahan, sekaligus memberi jawaban" Ucap pembawa acara kembali
Pavel menarik nafas pelan sejenak
"Saya Pavel Naret menerima engkau Pooh Kirittin, sebagai pasangan hidup saya,
Saya berjanji untuk saling memiliki dan menjaga dari sekarang sampai selama-lamanya.Pada waktu susah maupun senang, kelimpahan maupun kekurangan, sehat maupun sakit. ...
Untuk saling mengasihi dan menghargai sampai maut memisahkan kita" Ucap Pavel secara lugas dan mantap.Note: sorry ya kalau emang kurang sesuai dengan tata cara pernikahan yang benar,!soalnya author juga gak tau kalau pernikahan yang model ini (laki-laki/ se gender) bagaimana konsepnya:)
"Baik sesi sumpah janji pernikahan sudah kita lalui, sekarang kedua mempelai saling memberikan ciuman"
Pooh dan Pavel Tersenyum sejenak, dan perlahan mulai mendekatkan diri satu sama lain, sebenarnya ciuman bukanlah hal yang baru lagi untuk mereka berdua karena setiap harinya pasti mereka meluangkan waktu untuk berciuman, namun berciuman di hadapan ramainya tamu undangan membuat keduanya sedikit gugup dan malu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Choose Your Boy|TinNaret|PoohPavel🐶🐱|18+ [END]
Tajemnica / Thriller(END) Semalam yang membekas di ingatan😋 #POOHPAVEL ONLY OKE💋