Choose Your Boy|TinNaret|PoohPavel🐶🐱|18+ [END]

taruhan

ohhhh ummphhh shhh yahhh hisap lebih dalam, oh" Desahan keluar dari mulut anak anjing itu saat kejantanan di hisap dan di kulum di bawah sana oleh seseorang.

"Aku ummhh tidak bisa menelan semuanya ini terlalu panjang" Protes pria di bawah yang hampir tersedak.

"Bangunlah" Anak anjing itu menarik bangun orang di bawah dan langsung menciumnya.

"Ummcckk shh pooh, aku ingin iniii" Ucap Pavel lirih sambil memegang tongkat kejantanan pooh

"Kau menginginkannya?? "

"Yaa" Jawab Pavel cepat.

"Maka memohon lah padaku untuk mendapatkannya" Goda anak anjing sialan itu.

"Ooh, kenapa kekasihku sangat jahat" Pavel memanyunkan bibirnya. Mendengar kata-kata itu membuat tubuh pooh kesemutan.

"Kau bilang apa? " Tanya pooh

"Bilang apa?? Tidak ada" Pavel menggelengkan kepalanya sambil tersenyum.

"Ohh ayolah kau tadi memanggilku apa?? " Pooh mendekat dan mencium Pavel

"Ayolah pooh aku sudah tidak tahan lagi, aku mau inii" Rengek Pavel sambil mengelus kepala Penis pooh

"Memohon dulu"

"Huuffttt, Sayangg, aku menginginkan benda keras ini, tolong berikan padaku naaa, aku sangat merindukannya" Bujuk Pavel lirih

"Sial kau sangat menggoda" Pooh dengan cepat memutar tubuh Pavel menghadap dinding kemudian mengangkat salah satu kaki pria di hadapannya.

"Tapi aku tidak memakai kondom" Perlahan pooh memasukkan ujung kejantanan nya

"Ngghhh tidak apa-apa uhh hmpph " Pavel menggigit bibirnya menahan ngilu saat perlahan benda besar itu memasuki tubuhnya.

"Lubang mu sangat sempit ahhh, apa kau melakukannya dengan orang lain saat aku tidak ada?" Tanya pooh sambil menggerakkan pinggulnya saat kejantanannya sudah masuk sepenuhnya di dalam tubuh pria di hadapannya.

"Aaahhh, Tidakkk Nghhh tidak ada, hanya kamu, aku hanya ingin melakukannya dengan mu ohhh yeessss lebih cepat, tidak ada satupun yang bisa menggantikan ahh kamuuu, hanya kau yang bisa emmhh membuatku puas ahhh dan segila ini" Tutur Pavel tidak karuan saat tubuhnya terus-terusan di hujam dari belakang hingga terombang-ambing.

"Baguslah kalau begitu" Pooh mempercepat gerakan pinggulnya, hingga orang di depannya terombang-ambing tak karuan.

"Ahhh, daddy ohhh yeessss fuck me ahhh mmmph aku ingin cum , aku tidak tahan lagi" Erangnya menggeleng.

"Tunggu, aku juga akan sampai" Pooh mendorong pinggulnya dengan kecepatan penuh.

"Ahhh tidak ooob aku tidak tahan lagi" Tubuh pria yang lebih tua itu menggeliat dan mengejang saat telah mencapai puncaknya. Di saat yang bersamaan lubangnya tetap di masuki tongkat panas yang keluar masuk dengan cepat.

"Ohh aku akan sampai" Pooh mempercepat gerakan pinggulnya dan bergegas untuk mencabut miliknya dari dalam.

"Jangan oohhh keluarkan saja di dalam ahhh mmmph" Pavel menahan pinggul anjing mudanya itu.

"Shhh ahhh bagaimana jika kau hamil nanti? " Bisik pooh nakal

"Hamil karena pacarku, aku rasa itu tidak masalah ahhhh cepatlah"

"Baiklah aku akan membuatmu hamilll uhhh" Kata kata kotor yang tidak masuk akal itu malah membuat keduanya semakin bersemangat, mereka tahu bahwa itu tidak mungkin tapi Kata-kata itu membuat mereka semakin bergairah. "Aku sampai ahhh" Tubuh anjing muda itu mengejang dan menumpahkan semua carian kenikmatannya di dalam tubuh kekasihnya itu.